Bisnis.com, BANDUNG - PT Skinsol Kosmetik Industri berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Beberapa yang dilakukan oleh PT Skinsol Kosmetik Industri adalah dengan terlibat dalam program pemerintah baik program sosial maupun program berbasis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Owner Skinsol Group Rizky Ananda Musa memastikan pihaknya akan terus mendukung upaya pemilihan perekonomian masyarakat yang dilakukan pemerintah. Yang terbaru adalah Skinsol terlibat dalam program Bulan Suci Berbagi on The Street (Bubos 6.0).
"Kita dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat kemarin ikut, kita berpartisipasi 2.000 Rantang Cinta Bubos 6.0," jelas Rizky, Senin (25/5/2022).
Menurut Rizky, ribuan paket kebutuhan pokok masyarakat tersebut dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ia berharap, dengan partisipasi pihaknya dalam mendukung pemulihan perekonomian bersama pemerintah, akan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.
"Untuk mempererat silaturahmi terhadap masyarakat sekitar KBB dinilai dari pabrik kita yg berlokasi di KBB," jelasnya.
Bentuk berbagi ini juga kata dia menjadi salah satu cara berbagi di Ramadan sekakigus bentuk syukur atas capaian bisnis dari perseroan selama ini.
"Ini juga berbagi kebahagian terhadap masyarakat sekitar dan mendatangkan manfaat yang barokah untuk KBB dan PT Skinsol Kosmetik Industri," jelasnya.
Menurut Rizky, pandemi Covid-19 memberi pelajaran yang berharga untuk perseroan. Rencana bisnis dan daya tahan terhadap ketidak pastian ekonomi semakin matang.
"Kedepannya Skinsol malah akan launching pabrik yang memproduksi minuman herbal yang dapat membantu menjaga kesehatan," jelasnya.
Selain itu, momentum Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah ini juga kata dia harus menjadi menjadi titik kebangkitan dunia usaha. Terlebih pemerintah sudah memberikan pelonggaran aktivitas usaha serta aktivitas masyarakat seiring dengan capaian vaksinasi.
Menurut Rizky, setelah dua tahun aktivitas usaha dibatasi lantaran dinamika kasus Covid-19 yang terus terjadi, harus menjadi pelajaran berharga bagi para pengusaha ataupun masyarakat pada umumnya dalam menjalani bisnis.
"Sekarang harus menjadi momentum titik balik untuk para pelaku usaha, dimulai dari Ramadan dan Idulfitri ini," kata Rizky. (K34)