Bisnis.com, BANDUNG—Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengundah tawa dan memilih jujur saat membuka West Java Investment Summit (WJIS) 2021 hari kedua di Savoy Homann, Bandung, Jumat (22/10/2021).
Wagub Uu menyampaikan dirinya tidak akan berpidato dalam bahasa Inggris saat membuka acara tersebut. Sebelum Uu, Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman naik podium dan membacakan sambutan dalam bahasa Inggris. “Mohon maaf saya tidak berbahasa Inggris, pidatonya Bahasa Indonesia saja,” katanya.
Menurutnya ketidakmampuan ini kerap membuat dirinya menolak saat ditugaskan Gubernur Jabar Ridwan Kamil ke luar negeri. “Makanya saya ogah, males karena nggak bisa bahasa Inggris,” ujarnya.
Dia juga meminta maaf pada Bedi Budiman karena memilih berpidato dengan Bahasa Indonesia. “Pak Bedi punten, Pak Bedi mah pinter duh, jadi permohonan maaf saya sambutan pakai Bahasa Indonesia,” katanya sambil tersenyum.
Uu sendiri dalam sambutan memberikan pemaparan yang cukup bernas terkait UMKM yang peranannya penting dalam perekonomian Indonesia. “UMKM pesertanya banyak, merata dan mudah murah dalam berusaha UMKM, terjangkau seluruh masyarakat. Tidak usah pakai teknologi yang hebat,” ujarnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menurutnya menginginkan adanya pemerataan ekonomi dan unsur keadilan. Menurutnya saat rapat beberapa waktu lalu, utusan BI mengatakan ekonomi Jabar naik 5% melebihi tingkat nasional.
“Pak gubernur tidak ingin hanya disitu, keinginan merata dan adil. Inovasi yang dilakukan Pak Gubernur supaya ekonomi yang naik tidak kecamatan yang itu-itu saja, dulu disitu tidak ada perusahaan besar, di kecamatan, keluharahan, kabupaten itu saja, itu bukan hal yang baik dalam peningkatan ekonomi,” tuturnya.
Gubernur menurutnya berupaya mengakselerasi peningkatan ekonomi dengan melahirkan berbagai program. Salah satunya desa wisata, Uu mengaku mendapatkan perintah dari Ridwan Kamil untuk mencari 10 desa wisata dari 10 kabupaten. “Untuk ditingkatkan potensi wisatanya supaya ekonomi kita merata dan adil,” ujarnya.
Gubernur juga mendorong eksistensi UMKM di Jabar lewat anggaran agar lahir UMKM berkualitas. “Kolaborasi yang dilakukan hari ini adalah inovasi Pemprov Jawa Barat dan kolaborasi dalam rangka UMKM lebih hebat dan maju,” katanya.
Oh ya, jangan lupa, WJIS 2021 sendiri terselenggara atas kerja luar biasa Bank Indonesia kanwil Jabar, berkolaborasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar.