Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan perkembangan penanganan Covid-19 di Jawa Barat kepada Presiden Joko Widodo yang tengah melakukan kunjungan kerja ke posko penangaan Covid-19 di Bandung, Selasa (11/8/2020).
Ridwan Kamil mengatakan dari peta penyebaran pihaknya sudah menyesuaikan zona kewaspadaan sesuai dengan standar yang diterapkan juga oleh gugus tugas Pusat. Pekan ini menurutnya di Jawa Barat sudah tidak ada lagi zona merah.
“Sebelumnya Bapak bisa lihat Depok masih merah, sekarang sudah membaik dengan kontrol kita bersama. Sehingga total sekarang dari 27 kota kabupaten tidak ada zona merah, sedang 14 kabupaten dan 13 zona kuning, mudah-mudahan ini bisa terus kami pertahankan,” katanya dalam siaran langsung Sekretariat Kepresidenan.
Selain itu pihaknya sudah mulai menerapkan sekolah tatap muka di daerah yang tidak terkena Covid-19. Menurutnya posisi geografis Jawa Barat yang memiliki pelosok pedesaan, pegunungan ada daerah yang tidak terkena Covid-19 sejak pandemi terjadi. “Jadi tidak kami persamakan penanganannya dengan daerah urban,” ujarnya.
Ridwan Kamil juga melaporkan pada 28 Juli-8 Agustus rerata rate of transmission Covid-19 di Jawa Barat berada pada angka 0,86. Namun pada 8 Agustus angkanya mencapai 1,63. “Artinya di Jawa Barat masih terdapat potensi peningkatan dalam 30 hari ke depan. Lonjakan ini resiko dari adaptasi kebiasaan baru,” tuturnya.
Presiden Jokowi meninjau langsung posko penanganan Covid-19 Jawa Barat sekaligus meninjau proses dimulainya uji klinis vaksin sinovac pada 1000 lebih relawan di Bandung.