Bisnis.com, BANDUNG — Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil punya komitmen tinggi pada kemudahan investasi.
Pujian Bahlil disampaikan saat memimpin acara groundbreaking pembangunan Meiloon Technology Indonesia (MTI) di Subang, Selasa (21/7/2020). Pihaknya menilai realisasi relokasi Meiloon ke Subang merupakan jerih dari koordinasi yang baik antara Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Subang.
“Komitmen Pemprov Jawa Barat di bawah nahkoda Kang Emil investasi itu penting. Pemimpin pro investasi adalah pemimpin masa sekarang dan masa depan,” katanya memuji.
Menurutnya di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil pihaknya berharap investor bisa berusaha dengan nyaman. Pihaknya menunjuk capaian Jawa Barat pada 2019 lalu yang menjadi daerah tujuan investasi paling besar, begitupun di kuartal II 2020 Jawa Barat masih duduk dalam posisi 5 provinsi terbesar.
“Jabar jadi percontohan di Jawa, yang mengkolaborasikan kerja sama. Tidak ada cara lain untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi kita, tidak ada daerah yang berkembang kalau birokrasi lebih dominan dibanding enterpreneurship. Investor dengan Ridwan Kamil akan lebih nyaman,” tuturnya.
Pihaknya juga menunjuk rencana pembukaan industri halal yang diminta Wapres KH Maruf Amin dalam rapat terbatas beberapa pekan lalu. Menurutnya Ridwan Kamil sudah menyatakan kesiapan lahan di Majalengka untuk menampung industri tersebut.