Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung memastikan karyawan yang bekerja di sektor perhotelan, restoran dan manufaktur yang sempat dirumahkan akibat Pandemi Covid-19 bertahap mulai dipekerjakan kembali pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, pasca diberlakukan AKB, perhotelan, restoran dan manufaktur perlahan sudah mulai beroperasi.
Arif mengaku belum mendapat data lengkap berapa jumlah karyawan yang sudah kembali bekerja di perusahaan lamanya.
"Sampai sekarang belum terdata jumlahnya. (pekerja yang kembali bekerja di masa AKB), memang masih relatif kecil (jumlahnya) karena ketika mereka (perusahaan) membuka kembali harus mempersiapkan kondisi kantor atau perusahaannya, tapi sudah mulai menggeliat," ujar Arif, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (2/7/2020).
Namun, pada saat terjadinya Pandemi Covid-19 sejak Maret lalu, mengakibatkan diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) oleh Pemerintah. Dampknya,operasinalisasi tempat usaha terhambat akibat pandemi Covid-19 yang akhirnya 9.200 pegawai, 3.396 diantaranya diputus hubungan kerja (PHK) dan 5.804 orang di rumahkan.
Oleh karenanya, Disnaker berupaya memasilitasi para pekerja yang terdampak itu dengan mengadakan pemagangan dalam negeri, bekerja sama dengan ritel dan hotel. Total kata dia, ada 100 orang yang akan mendapat pelatihan sebelum kembali diserah perusahaan.
"Diharapkan bisa bekerja setelah mendapat pelatihan itu. Pelatihannya baru mulai berjalan, totalnya ada 100 orang, sudah selesai perekrutannya," katanya. (K34)
