Bisnis.com, BANDUNG - Rapid test yang digelar Badan Intilijen Negara (BIN) di Kota Bandung berhasil menjaring ribuan sampel. Hasilnya, sejumlah orang dinyatakan reaktif.
Rapid test yang digelar di Gedung Promosi jalan Cijerah Kamis (25/6/2020) dan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro (Jumat 26/6/2020) memperoleh 1.145 sampel. Dari jumlah tersebut, terdapat hasil reaktif sebanyak 30 orang.
Menurut Koordinator Lapangan Rapid Tes Massal BIN, Kolonel Inf. Budi Santoso, selanjutnya mereka yang reaktif dilakukan swab test. Hasilnya, 5 orang positif.
"Ini sudah ditangani untuk diawasi setiap saat,” tutur Budi, Minggu (28/6/2020).
Ia belum bisa menyebutkan apakah akan ada penambahan kuota spesimen untuk pengetesan Covid-19 atau tidak. Yang pasti langkah ini merupakan salah satu cara untuk melacak penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
“Sampai saat ini belum ada perintah untuk perpanjangan rapid test. Ini hari terakhir, kita harap lebih banyak yang melakukan tes,” akunya.
Ia mengungkapkan, rapid test massal tersebut dilakukan kepada masyarakat umum dan gratis. Sehingga warga tinggal datang ke lokasi dengan membawa KTP dan foto copy Kartu Keluaga.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi kegiatan rapid test masal oleh BIN tesebut. Kegiatan tersebut dapat menjadi data yang akurat.
“Partisipasi dari BIN dan berbagai komponen masyarakat untuk terus melakukan tes ini guna mempercepat dan mempermudah pengendalian pandemi Covid-19,” katanya.
“Meskipun dari jumlah yang tiga hari itu dilakukan rapid, ada beberapa yang positif itu menjadi data kami sehingga bisa melakukan tracing,” tuturnya.
Menurut Yana kunci pengenadalian pandemi Covid-19 ini salah satunya dengan tes masif yang dilakukan seperti saat ini. Di Kota Bandung sudah melakukan sekitar 21.000 rapid test dan PCR sebanyak 10.000.
“Saat ini di Kota Bandung sudah melakukan kurang lebih 21.000 ribu rapid test. Persyaratan WHO (World Healty Organization) itu 0,6 dari jumlah penduduk. Kita alhamdulilah di atas 0,8 persen. Sementara itu, untuk PCR (Polymerase Chai Reaction) di atas 10.000," ungkap Yana. (K34)