Bisnis.com, BANDUNG - Para pedagang di Pasar Leuwipanjang, Kota Bandung nekat kembali buka lapak setelah sebelumnya ditutup lantaran ada pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Akhirnya, hari ini, Satpol PP Kota Bandung kembali menutup pasar tersebut hingga waktu yang telah ditentukan.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan Pasar Leuwipanjang merupakan satu dari tiga pasar yang seharusnya ditutup sementara.
"Ya ada miskomunikasi disitu, mungkin salah persepsi ya (soal waktu penutupan), tapi tadi sudah ditutup, kita lakukannya dengan baik-baik," kata Rasdian di Bandung, Rabu (10/6/2020).
Rasdian menjelaskan, para pedagang kemungkinan salah paham terkait waktu penutupan pasar tersebut. Sehingga para pedagang meminta PD Pasar Bermartabat diminta untuk memasang spanduk berisi informasi penutupan tersebut sehingga para pedagang bisa mengetahui.
"Yang Leuwipanjang sudah saya dorong PD Pasar Bermartabat, sudah saya panggil, supaya memasang tulisan di spanduk, ditutupnya sampai kapan, kan sampai tanggal 23 Juni," katanya.
Kedepannya, menurutnya pihak Satpol PP bakal menyiagakan personel untuk berpatroli guna mencegah para pedagang kembali berjualan. Personel tersebut, kata dia, bakal diterjunkan dari tingkat kecamatan.
"Jadi semua juga diwilayah kecamatannya, kewenangan gugus tugas kecamatan. Tapi kalau yang agak besar dikit seperti Pasar Baru, nah itu gugus tugas kota (kewenangannya)," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Rita Verita menyampaikan di Pasar Leuwipanjang tersebut, ada satu orang yang dinyatakan positif COVID-19. Pernyataan itu sekaligus meluruskan pernyataan Wali Kota Bandung Oded M Danial yang menyebutkan ada dua orang positif COVID-19 di pasar tersebut.
"Iya (hanya ada satu orang)," kata Rita melalui pesan singkat. (K34)