Bisnis.com BANDUNG -- Sepekan jelang Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, kebutuhan pangan di Kota Bandung masih terjaga. Kendati demikian, sejumlah komoditas mulai menunjukan kenaikan harga.
Oleh karenanya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok. Konsumen hanya perlu berbelanja sesuai kebutuhannya saja.
"Jadi setelah Ramadan, pola hidup kita lebih sederhana bukannya berlebihan. Jadi jangan sampai panic buying. Karena insyaallah ketersediaan semua aman," kata Oded, Rabu (29/5).
Selain itu, Oded juga meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom. Di RPH Ciroyom, Oded juga memastikan, kebutuhan daging sapi untuk Kota Bandung aman. Selama Ramadan, RPH Ciroyom menyembelih sebanyak 60-70 ekor sapi per hari.
"Ketersediaan semua aman. Kenaikan biasanya H-3 seiring dengan kebutuhan masyarakat. Jadi kalau sekarang sapi potong itu 60-70 per hari dan nanti H-3 bisa sampai 600 ekor per hari. Stok aman jadi tak perlu khawatir," jelasnya.
Meski ia mengakui ada peningkatan harga dari daging ayam di pasaran yakni sekitar Rp36.000-Rp38.000 per kilogram, namun ia menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan terus berupaya agar harga di pasaran bisa terkendali.
"Alhamdulillah stok cukup dan aman. Harga daging masih stabil. Daging ayam juga masih stabil. Mudah-mudahan tidak naik dan harga tetap terjaga. Sehingga masyarakat mendapat pelayanan dengan harga yang stabil," harapnya.
Selain memantau ketersediaan stok pasokan di pasaran, turut dilakukan juga pemeriksaan terhadap kualitas daging ayam dan sapi.
"Alhamdulillah tadi setelah dicek semuanya bagus dalam kondisi sehat," tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Elly Wasliah menuturkan, kenaikan harga daging ayam masih tergolong wajar. Sementara harga komoditas lainnya juga terpantau stabil, tanpa terkecuali harga bawang putih yang sempat melejit kini sudah kembali normal.
"Satu komoditas yang mengalami kenaikan tadi daging ayam sudah bergerak tapi masih wajar. Sayur, beras, telur semuanya masih stabil. Bawang putih tadi sudah di Rp30.000 per kilogram. Semoga sampai H-1 lebaran tidak ada kenaikan," kata Elly. (k34)