Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konstruksi Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai

Shinkansen alias kereta supercepat - Ilustrasi/en.wikipedia.org
Shinkansen alias kereta supercepat - Ilustrasi/en.wikipedia.org

Bisnis.com, BANDUNG - Pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) dikebut sejalan dengan tuntasnya perakitan selesainya proses perakitan mesin Tunnel Boring Machine (TBM). Ini adalah alat bor raksasa yang didatangkan khusus dari Zhanghuabang Wharf, Shanghai, China.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Chandra Dwiputra mengatakan, penggunaan TBM tidak akan menghambat lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek. Selain karena tingkat keamanan dalam pengerjaan yang lebih bagus, shield tunneling jauh lebih tinggi dibandingkan dengan metode drill, blasting, atau metode lainnya.

"Ini bekerja seperti cacing bawah tanah di mana selama proses pengeboran hampir tidak menimbulkan gangguan bagi aktivitas kendaraan atau masyarakat yang berlangsung diatasnya," kata dia, Rabu (27/3/2019).

Dia menambahkan, metode ini juga sesuai dengan aturan Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Bandara Halim Perdanakusuma tentang ketinggian bangunan dan kemungkinan mengganggu operasional penerbangan.

Dengan teknologi TBM ini, kata dia, maka proses pengeboran akan berlangsung dengan aman dan cepat. "Kami sangat peduli dengan pengguna jalan ini adalah titik kritis karena jalan tolnya sangat padat," ujarnya.

Sejak pertama kali dirakit pada pertengahan Februari 2019, alat bor raksasa ini kini segera dioperasikan menembus lapisan tanah di bawah tol Cikampek mulai KM 3+300 dari arah Jakarta. Total bobot yang dimiliki TBM KCJB seberat 3.649 ton dengan diameter 13,19 meter dan panjang yang mencapai 105 meter.

Sebelumnya, penggunaan TBM dengan diameter 6,64 meter dan panjang 90 meter telah berhasil menghubungkan jalur underground MRT Jakarta Fase I yang kini telah resmi beroperasi.

TBM KCJB akan beroperasi di daerah Halim dengan menggunakan metode shield tunneling (MST) untuk pengerjaan konstruksi terowongan sepanjang 1.885 meter.

Metode ini dimaksudkan untuk meningkatkan standar keamanan dalam pembuatan terowongan yang nantinya akan melintang di bawah jalan Tol Cikampek (KM 3+600 sampai KM 5+800) melewati bagian tengah jalan dan overpass jalan arteri Jatiwaringin.

TBM KCJB akan bekerja secara intensif dengan standar pengoperasian selama 24 jam tanpa henti. Pada kecepatan tertinggi mesin bor dengan mata bor yang dirancang khusus dari logam keras dapat melubangi lapisan tanah sepanjang 8 meter per hari.

Untuk memudahkan dan mempercepat proses pengeboran, TBM KCJB juga dilengkapi dengan slurry treatment machine yang akan berfungsi untuk mengolah material tanah hasil bor menjadi kompartemen yang mudah diangkut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper