Bisnis.com, BANDUNG -- JNE membangun Station JNE Bandung di Jl. Soekarno Hatta, Mekar Mulya, Panyileukan, Kota Bandung. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di Kota Bandung.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi menyampaikan perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia khususnya di Kota Bandung dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukan peningkatan yang signifikan.
Oleh karenanya, dengan dibentuknya stasion JNE diharapkan mampu meningkatkan kebutuhan arus distribusi barang melalui perusahaan kurir dan logistik.
Ia menuturkan, sejak tahun 2010 dengan munculnya e-commerce di Indonesia, pertumbuhan bisnis kurir ekspres dapat mencapai 20% - 30% per tahun.
Hingga hari ini, jumlah paket pelanggan yang dikirimkan oleh JNE terus bertambah dari waktu ke waktu. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, jumlah kiriman yang ditangani sudah mencapai rata – rata lebih dari 20 juta paket per bulan secara Nasional, bahkan diprediksi akan lebih banyak lagi pada momen Ramadhan, Idul Fitri mendatang, dan moment peak season lainnya, seperti: Harbolnas, Harbokir, serta Natal & Tahun Baru.
Untuk menyikapi perkembangan yang berarti meningkatnya kebutuhan pengiriman barang ini, maka JNE berkomitmen untuk terus melakukan inovasi agar dapat selalu memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan melalui kualitas pelayanan prima. Wujud inovasi ini direalisasikan dalam pengembangan di berbagai sektor utama, yaitu, informasi dan teknologi, infrastruktur, jaringan, dan sumber daya manusia.
“Kami berharap dengan dibangunnya hub di Bandung ini semakin memaksimalkan proses pengiriman, ini merupakan realiasasi dari pengembangan mau pun penambahan infrastruktur JNE secara bertahap di seluruh Indonesia,” kata dia usai ground breaking.
Pemilihan lokasi sendiri menurut dia sangat strategis karena berada di kawasan yang dekat dengan pintu keluar Tol Gede Bage yang akan segera beroperasi, dimana proses pengiriman dapat dilakukan secara efektif dengan akses yang mudah dijangkau untuk pengiriman dalam kota maupun antar kota tanpa terkendala macet, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses mobilitas paket kiriman.
Stasion JNE ini dibangun di atas tanah seluas 8700 m² dengan mesin sortir semi otomatis dengan menggunakan teknologi conveyor belt, bangunan ini akan memiliki kapabilitas untuk menangani sekitar 3 juta paket per bulan atau kurang lebih 135 ribu paket per hari.
Pembangunan station Gede Bage menambah jumlah keseluruhan station JNE Bandung yang mencakup wilayah Bandung Kota, Sumedang, Cimareme, Rancaekek, Soreang, Garut dan Cianjur menjadi 14 station serta hampir 300 titik layanan di Area Bandung. Dengan kapasitas yang dimiliki ini, maka ia memastikan JNE Bandung akan akan siap menangani lebih banyak lagi distribusi.
Hub JNE Gede Bage ini ditargetkan akan selesai dibangun pada kuartal keempat tahun 2019. Kedepannya JNE Bandung juga akan terus melakukan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman termasuk penyediaan fulfilment logistic yang mengakomodir kebutuhan para pelaku industri kreatif Bandung yang terus tumbuh.
"Pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu langkah JNE dalam mewujudkan misinya untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia," tandasnya. (K34)
