Bisnis.com,BANDUNG—Pemprov Jawa Barat sebagai pemegang saham mayoritas Bank BJB tengah mencermati kinerja jajaran direksi saat ini.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Eddy M Nasution mengatakan meski seleksi terbuka direksi BJB hanya untuk posisi Direktur Utama dan Direktur Mikro kemungkinan komposisi direksi yang menjabat sekarang bisa berubah dalam RUPS.
“Dirut dan direksi, tapi tidak tertutup juga yang ada sekarang diganti, kan ada tiga [direksi] ibu-ibu itu masih berada di situ, tergantung RUPS nanti,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (21/3/2019).
Menurutnya saat ini pihaknya terus memantau kinerja para direksi dan menilai performa bank selepas RUPS terakhir 2018 lalu. “Kita lagi melihat-lihat sekarang. Kalau kinerja tak bagus, direksi BJB saat ini bisa diganti, kenapa harus dipertahankan,” ujarnya.
Dia sendiri menilai sejauh ini performa BJB terutama di pasar modal masih terbilang baik dimana pergerakan saham tidak terganggu dengan rencana munculnya direksi hasil seleksi terbuka.
Sebelumnya, Eddy M Nasution mengatakan susunan direksi baru ini akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BJB. “Yang jelas BJB kemungkinan tanggal 30 April akan ada RUPS,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (21/3/2019).
Menurutnya saat ini pihak Komite Renumerasi dari komisaris dan perangkatnya yang dibantu dengan lembaga pembantu sudah selesai mengeluarkan 25 nama bakal calon. “Diserahkan pada Pak Gubernur. Pak Gubernur akan menyerahkan ke OJK,” katanya.
Namun dia memastikan nama yang diserahkan pada OJK tidak berjumlah 25 orang, karena Gubernur Ridwan Kamil akan menyeleksi hingga tersisa nama terbatas. “Bukan 25 nama tapi akan disortir lagi,” ujarnya.