Bisnis.com, BANDUNG - Hubungan “Sister City” yang terjalin antara Kota Bandung dan Kota Suwon, Korea Selatan, telah membawa manfaat bagi keduanya.
Kerja sama yang telah terjalin selama hampir 21 tahun itu bergerak di bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesenian, pariwisata, dan olahraga. Kini, Kota Bandung-Suwon terus mempererat kerja sama itu.
Kepala Bagian Kerja sama Sekretariat Daerah Kota Bandung Dodit Ardian Pancapana mengatakan, pihaknya menerima kedatangan wakil dari tiga universitas di Suwon yaitu, Ajou University, Kyung Hee University, dan Sungkyunkwan University, Selasa (3/4).
Kedatangan ketiga perwakilan universitas ditambah dari Suwon Center for Internasional Cooperation serta Pemerintah Kota Suwon adalah untuk menawarkan kerja sama terutama pada sektor pendidikan.
“Kedatangan wakil dari tiga universitas di Suwon serta wakil dari Suwon Center for Internasional Cooperation serta Pemerintah Kota Suwon untuk menawarkan pendidikan di Kota Suwon, Korea Selatan,” kata Dodit.
Menurut Dodit, dalam kunjungannya mereka memperkenalkan pendidikan yang ada di Kota Suwon. Selama berada di Kota Bandung, mereka juga telah mendatangi sekolah-sekolah antara lain SMA 3, SMA 5, SMA 8 dan SMA 2.
Di samping kerja sama pendidikan, Dodit berujar kerja sama lain yang didorong antara lain pembelajaran anak muda Bandung terkait industri kreatif khususnya di bidang fesyen.
"Karena Korea Selatan merupakan salah satu pusat fesyen di dunia," ujarnya.
Sementara itu, tindak lanjut dari kerja sama pendidikan ini adalah diselenggarakannya pameran pendidikan di Grha Sanusi Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur pada Kamis (5/4) esok.
"Mudah-mudahan pameran pendidikan ini membuahkan hasil yang baik. Salah satunya mendapatkan perhatian dari masyarakat Kota Bandung,” katanya.
Sementara Penjabat sementara Wali Kota Bandung M. Solihin mendorong agar kerja sama pariwisata terus dikembangkan disamping kerja sama pendidikan yang tengah dirajut.
"Selain kegiatan pendidikan, saya harap tidak hanya hubungan pendidikan saja, tapi pariwisata pun harus ditingkatkan," kata Solihin.