Bisnis.com, BANDUNG - HMD Global selaku pemegang lisensi ponsel dan tablet Nokia di Indonesia terus memacu penetrasi penjualan di Jawa Barat menyusul dirilisnya Nokia terbaru 2,3,5 dan 6 dengan versi Android 8.1 Oreo.
Head of Marketing HMD Indonesia Miranda Warokka mengatakan, sejauh ini pangsa pasar Nokia di Jabar memang belum bisa terlihat secara pasti. Kendati demikian, Jabar menjadi salah satu potensi yang dibidik untuk menggenjot penjualan Nokia terbaru.
"Di Jawa Barat khususnya Bandung, Nokia sudah terdapat dengan mudah. Misalnya, di BEC (Bandung Electronik Center). Kita juga kerja sama dengan Unicom untuk service center," kata Miranda Warokka, Selasa (27/3).
Miranda mengungkapkan, salah satu langkah untuk menggenjot penjualan ponsel Nokia di antaranya mendistribusikannya secara mudah. Meskipun diakuinya ponsel Nokia sudah terkaver ke seluruh kota-kota besar di Indonesia.
"Kita juga memberikan harga kompetitif sehingga harga yang ditawarkan tersebut bisa bersaing di pasaran," katanya.
Menurut Miranda, ponsel Nokia terbaru masuk ke dalam segmen milenial tanpa mengesampingkan segmen lain. Sehingga dia optimistis jika ponsel generasi terbaru bisa bersaing dengan ponsel merk lain.
TENTANG ANDROID OREO
Kini pengguna Nokia 2, 3, 5, dan 6 dapat menikmati versi Android Oreo yang murni dan aman, dikemas dengan fitur-fitur terbaru untuk membuat kegiatan berkreasi dan berbagi konten menjadi lebih menyenangkan.
“Kami bangga dapat memenuhi janji untuk selalu memberikan pembaruan tepat waktu dengan ketersediaan versi Android terbaru pada Nokia 2, 3, 5 dan 6," kata Miranda.
Dengan Android 8.1 Oreo, kata dia, pihaknya menawarkan lebih banyak hal baru di di dalam smartphone Android Nokia, mulai dari fitur baru, kinerja yang lebih hebat hingga daya tahan baterai yang lebih baik.
"Untuk melengkapi itu semua, pembaruan ini dikemas dengan penawaran baru untuk memberikan pengalaman Android terbaik, pada harga yang terbaik pula,” ucapnya.
Selain itu, Nokia terbaru tersebut hadir tanpa bloatware dan juga tanpa aplikasi pra-instal. Kata Miranda, pengguna akan memiliki pengalaman mulus setiap kali menggunakan smartphone.
"Pembaruan keamanan bulanan datang sebagai standar untuk menjaga smartphone Nokia tetap up-to-date dan aman. Sehingga memberi kenyamanan dalam menggunakan smartphone."
