Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung serta Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan memberikan bantuan berupa 2,3 ton beras kepada warga terdampak banjir bandang Bandung.
Bantuan diserahkan di Posko Penanggulangan Bencana Banjir Bandang Kelurahan Jatihandap dan diterima langsung oleh Camat Kiaracondong dan Camat Gerak Mandalajati, Rabu (21/3).
“Bantuan baru diberikan kepada 190 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 880 jiwa. Bantuan diberikan untuk kebutuhan 10 hari ke depan,” kata Kepala Dispangtan Elly Wasliah dalam keterangannya.
Menurut Elly, berdasarkan informasi yang diterima, jumlah warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Kiaracondong mencapai 229 KK dengan jumlah jiwa 888 orang dan di Kecamatan Mandalajati sebanyak 500 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 1.500 orang.
“Karena bantuan yang diberikan hari ini baru untuk 190 KK, besok hari Kamis kami akan kembali mengirimkan bantuan sekitar 5 ton beras,” ujarnya.
Beras yang diberikan kepada warga berasal dari cadangan pangan Kota Bandung yang tersimpan di Bulog. “Akhir tahun 2017 cadangan pangan Kota Bandung sebanyak 60 ton dan tahun ini kita akan kembali membeli 30 ton,” tuturnya.
Cadangan pangan Kota Bandung, kata dia, di antaranya digunakan untuk membantu korban bencana serta warga Kota Bandung yang tidak mempunyai pangan.
“Intinya, jangan sampai ada warga Kota Bandung yang tidak punya pangan. Untuk menanganinya, ya dari cadangan pangan ini,” katanya.