Bisnis.com, BANDUNG - Arthritis atau radang sendi adalah suatu kondisi di mana otot-otot di sekitar sendi tubuh, seperti lutut, punggung, pergelangan tangan, jari, menjadi meradang dan kaku sehingga menyebabkan rasa sakit.
Kondisi ini kebanyakan dialami pada orang-orang di atas usia 60 dan bisa memburuk seiring bertambahnya usia.
Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan menghindari makanan tertentu karena salah satu pemicunya karena mengonsumsi makanan tersebut.
Berikut beberapa makanan yang harus dihindari untuk mencegah penyakit radang sendi seperti dilansir Boldsky, Jum'at (16/3):
1. Makanan yang digoreng
Mengonsumsi makanan yang digoreng, terutama daging, tidak hanya bisa berisiko terkena kolesterol tinggi, namun juga dapat meningkatkan risiko arthritis di kemudian hari, karena lemak tidak sehat pada daging goreng bisa mengeras pada sendi.
2. Makanan kaya gluten
Makanan yang kaya gluten termasuk makanan berbasis gandum seperti roti, chapathi, biskuit ternyata bisa menjadi penyebabnya.
Gluten adalah senyawa yang diketahui bersifat racun bagi tubuh manusia dan dapat menyebabkan kondisi seperti masalah pencernaan, alergi kulit dan bahkan artritis.
3. Produk susu
Mengonsumsinya setiap hari juga terkait dengan arthritis karena protein dalam produk susu diketahui mengganggu otot di sekitar sendi sehingga memicu artritis. Jadi, membatasi asupan susu merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit ini.
4. Makanan siap saji
Makanan siap saji selain menimbulkan penyakit utama seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas. Juga bisa memicu arthritis di kemudian hari, yang menyebabkan peradangan di sekitar persendian.
5. Makanan tinggi gula
Kita sudah tahu bahwa mengonsumsi makanan kaya gula seperti permen, coklat, milkshake, minuman ringan, jus buah, dll, secara teratur dapat menyebabkan penyakit seperti obesitas, diabetes dan gigi berlubang.
Namun, tidak banyak dari kita yang menghubungkan gula dengan artritis.
Studi penelitian telah membuktikan bahwa kelebihan gula dalam makanan juga bisa mengobarkan sendi di sekitar otot sehingga menyebabkan radang sendi.
