Bisnis.com, BANDUNG - Hasil survei terbaru Pilgub Jabar 2018 oleh Litbang Kompas menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di posisi kedua dengan elektabilitas 39,9%.
Pasangan Rindu kalah dari pasangan Deddy-Dedi yang memuncaki posisi teratas dengan elektabilitas 42,8%. Padahal, pasangan Deddy-Dedi biasanya menempati urutan dua di pelbagai lembaga survei.
Tim Pemenangan Rindu melalui Saan Mustopa mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan mengambil angkah-langkah strategis untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 dalam Pilkada Jabar 2018.
Menurut Saan, hasil survei harus dijadikan penyemangat bagi tim Rindu untuk bekerja lebih keras lagi dan meningkatkan soliditas. Mesin partai pengusung juga harus bekerja lebih maksimal. “Sebab partai punya struktur sampai di tingkat bawah,” ujar Saan, dalam keterangan pasangan Rindu, Kamis (15/3).
Sejauh ini, kata Saan, kekuatan pasangan Rindu ada di perkotaan dan kaum milenial yang sudah digarap oleh Ridwan Kamil. Tapi, pasangan Rindu belum berhasil menguasai pemilih tradisional di pedesaan.
Untuk itu, lanjut dia, tantangannya adalah bagaimana pasangan Rindu mampu menguasai pemilih tradisional di pedesaan. “Peran Kang Uu harus dimaksimalkan untuk meraih dukungan pemilih di pedesaan,” ujarnya.
Saan juga merekomendasikan ke depan, model kampanye harus lebih masif, terstruktur dan mendekatkan paslon ke pemilih. “Misalnya struktur partai dan konstituen diajak ngobrol dan menginap di rumah tokoh atau warga. Dampaknya pasti rame ketika tahu ada Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) nginap di rumah warga di desa itu,” ujar dia.
Menanggapi hasil survei, Emil akan menjadikan hasil survei itu sebagai pengingat untuk terus berkonsolidasi, dengan partai koalisi pengusung dan relawan.
Diakui Emil, sejak pra penetapan hingga sekarang, dia belum melakukan sosialisasi di Bandung, tapi lebih banyak blusukan ke daerah.
"Pergerakan Rindu tidak hanya di Bandung Raya, karena kami harus bergerak ke semua lini daerah di Jabar untuk sosialisasikan program-progam Rindu,” ujar dia.
Survei Litbang Kompas dihimpun mulai 19 Februari hingga 4 Maret 2018. Hasilnya, elektabilitas Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menempati posisi pertama dengan 42,8%, diikuti pasangan Rindu 39.9%, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) 7,8% dan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) 3,1%.
Adapun 6,4% responden tidak menjawab atau rahasia.