Bisnis.COM, BANDUNG - Geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bandung semakin menggeliat seiring dengan maraknya inovasi-inovasi baru yang dihasilkan.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disdagin Kota Bandung Dewi Mulyani usai sosialisasi Uji Mutu Produk Makanan kepada lebih dari 180 pelaku UMKM di Bandung, Selasa (13/3).
"Geliatnya luar biasa. Bandung sebagai kota kreatif dan inovatif orang-orangnya, bisa dilihat dari produk-produk pada sosialisasi ini," katanya.
Menurut dia, setidaknya ada ratusan inovasi-inovasi baru yang dihasilkan dari UMKM Kota Bandung pada setiap tahunnya. Hal ini bisa dilihat dari hasil sosialisi uji mutu produk makanan yang digelar tiap tahun.
"Seperti halnya sekarang ini, ada sistik yang berbahan dasar kulit pisang. Kulit pisang ini tidak menjadi limbah, malah kembali diolah. diproses dan diproduksi sendiri," katanya.
UMKM di Kota Bandung, menurut dia, harus terus menggeliat supaya bisa menumbuhkan ekonomi kerakyatan warga Bandung. Sehingga UMKM dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan daya saing dengan produk lain.
"Kita harus membesarkan pelaku usaha ini melalui ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Pemkot Bandung memang tengah menjalankan program 'Wirausaha Baru' (WUB) dengan sasaran pengembangan produk lokal. Adapun targetnya adalah menghasilkan 35 ribu WUB yang ditentukan dalam waktu lima tahun ke depan dimulai dari tahun 2016.