Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung memastikan cadangan beras di Kota Bandung aman seiring dengan terjadinya cuaca ekstrem belakangan hari ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispangtan) Kota Bandung Elly Wasliah mengungkapkan, Kota Bandung memiliki Cadangan Pangan Pemerintah Daerah yang cukup memadai. Cadangan pada 2017 saja masih tersedia 60 ton.
“Tahun 2018 ini kita akan mencadangkan sekitar 30 ton. Jadi total untuk cadangan beras kita ada 90 ton,” kata Elly dalam rapat rutin pimpinan di Balai Kota Bandung, Senin (12/3) kemarin.
Cadangan pangan tersebut, kata Elly, dipergunakan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi luar biasa, seperti bencana alam atau kekurangan pangan. Seperti halnya pada kejadian hujan besar beberapa waktu lalu, Dispangtan memberikan bantuan untuk warga yang terkena dampak.
Sejak awal tahun 2018, Dispangtan telah menggelontorkan 2,53 ton beras untuk bantuan pascabencana. Bantuan pertama diberikan kepada warga Kec. Astanaanyar sebanyak 1,78 ton pada 23 Februari 2018. Bantuan kedua diberikan kepada warga Kec. Arcamanik sebanyak 750 kg pada 12 Maret 2018.
Elly menambahkan, cadangan beras tersebut saat ini dititipkan di gudang milik Perum Bulog. “Karena Kota Bandung belum punya gudang yang memadai,” ungkap Elly.
Sementara itu, Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengatakan pemerintah kota tidak perlu menunggu ada permintaan untuk bisa mengerahkan bantuan kepada masyarakat.
“Melihat ada kebutuhan kita langsung drop karena cadangan di Dispangtan itu cukup besar. Memang peruntukannya untuk itu,” ujarnya.
