Bisnis.com,BANDUNG--27 Kabupaten/Kota dinilai sudah menunjukan komitmennya guna mengalokasikan anggaran untuk iuran wajib BPJS Kesehatan.
Deputi Direksi Wilayah Jabar BPJS Kesehatan Mohammad Edison mengatakan Pemprov Jabar dan pihaknya sudah menandatangani kesepahaman untuk meningkatkan jangkauan program JKN. “Kami juga secara paralel melakukan sejumlah pertemuan, agar yang belum terjangkau bisa mendaftar,” katanya, Kamis (8/3/2018).
Menurutnya universal health coverage (UHC) di wilayah kerjanya baru Kota Cirebon dan Kota Bandung disusul Kota Sukabumi. Dia menunjuk Kota Sukabumi yang jumlah penduduknya 330.000 jiwa peserta JKN sudah mencapai 305.000 jiwa. “Pemdanya April ini menambah lagi kepesertaan 15.000, sambil memperbaiki data agar tidak double,” ujarnya.
Edison berharap pelan-pelan seluruh daerah bisa mencapai target UHC hingga 95% karena sejumlah daerah saat ini banyak yang sudah mendekati angka 80-90%. Sebagai contoh, Kota Cimahi dan Kabupaten Cirebon yang ditargetkan segera mencapai angka UHC. “Pelan-pelan kita dorong agar bisa menginspirasi daerah lain,” katanya.
Terkait tunggakan untuk segmen pemerintah, pihaknya memastikan semua daerah sudah mulai menuntaskan administrasi dan tidak memiliki hutang.
Diakuinya dari kebutuhan menganggarkan Rp20 miliar untuk pegawai banyak daerah tidak rutin menganggarkan. “Dari Rp20 miliar, hanya Rp5 miliar untuk pegawai negerinya. Misalnya, Kuningan, Majalengka sudah keren sekarang menganggarkan penuh,” ujarnya.