Bisnis.com, BANDUNG- Siapa sangka seorang sarjana hukum malah memetik sukses karir di bidang pemasaran, bahkan menduduki pucuk pimpinan perusahaan besar seperti Auto2000. Orang itu adalah Ivan Petrus Sadik.
Ivan, sapaan akrabnya, saat ini menjabat Chief Operation Officer. Jika ditilik dari latarbelakang akademik, dia seharusnya berada di lingkungan advokat ataupun posisi sejenis.
Keputusan Ivan menekuni dunia bisnis bukan lantaran “banting setir”, melainkan sebaik-baiknya. “Siapa yang tak mau bergabung dengan konglomerasi Astra, salah satunya di Auto2000, penghasilan tinggi,” ungkapnya saat membagikan pengalaman terhadap para mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Parahyangan, di Bandung, Rabu (21/2/2017).
Selain sibuk mengurusi bisnis Auto2000, Ivan adalah Ketua Ikatan Alumni FH Universitas Parahyangan. Dia didaulat sebagai pemateri dalam acara motivasi karir kepada para junior di almamater.
Menurutnya, lulusan hukum mempunyai peluang karir yang amat luas. Tak hanya jadi advokat dan notaris, lanjut Ivan, korporasi membutuhkan banyak tenaga lulusan hukum untuk dipekerjakan sebagai personalia, staf legal, hingga manajemen trainee.
Pria kelahiran 1966 itu telah meniti karir di Astra selama 24 tahun. Awal bergabungnya Ivan yaitu nasehat orang tua untuk mengenali betul minat dan posisi karir yang bakal ditempuh sang anak.
“Orang tua saya selalu mengingatkan jika ingin bergabung dan meniti karir di suatu perusahaan, seseorang harus mengetahui betul pekerjaan dan perusahaan tersebut,” ungkapnya.
Alhasil, kata Ivan, sebagai seorang sarjana dengan IPK akhir tak lebih dari 2,25, dirinya malah diterima bergabung di Auto2000. “Padahal standar Astra waktu itu IPK minimal 2,75,” katanya.
Kini Ivan mengepalai 119 cabang Auto2000 di Indonesia. Selain itu, dia menjadikan perusahaan sebagai universitas tingkat lanjut yang menggembleng karakter dan pengetahuan.