Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Daging Ayam di Bandung Tembus Rp45.000 per Kilo

Harga daging ayam di sejumlah pasar di Kota Bandung mengalami kenaikan yang signifikan. Keadaan ini pun membuat sebagian pedagang dan konsumen mengeluh.
Daging ayam/Bisnis
Daging ayam/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Harga daging ayam di sejumlah pasar di Kota Bandung mengalami kenaikan yang signifikan. Keadaan ini pun membuat sebagian pedagang dan konsumen mengeluh.

Seperti yang dikatakan Erwin (40), salah satu pedagang ayam potong di Pasar Kosambi Bandung. Erwin mengatakan, harga daging ayam potong saat ini berada di kisaran angka Rp38.000/kilogram.

"Naiknya bertahap dari harga semula Rp28.000/kilogram, sekarang rata-rata di sini (Pasar Kosambi) tembus Rp38.000/kilogram," kata Erwin saat ditemui di Pasar Kosambi, Rabu (17/1).

Kenaikan harga daging ayam ini, kata dia, memberi dampak yang sangat besar bagi para pedagang. Kini, rata-rata konsumen hanya membeli setengah kilogram ayam potong. Menurut dia, konsumen keberatan dengan harga ayam potong saat ini.

"Ini naiknya tak wajar. Kalau naiknya saat hari raya masih wajar di angka Rp36.000/ kilogram atau paling naik Rp5.000, tapi sekarang naiknya sudah mencapai Rp10.000 dan tidak turun-turun setelah natal dan tahun baru," ujarnya.

Erwin juga tak tahu menahu soal penyebab pasti melambungnya harga ayam. Namun, minimnya pasokan ayam hidup di sejumlah peternak di daerah ditenggarangi menjadi salah satu penyebabnya.

"Gatau penyebab pastinya seperti apa. Tapi yang saya tahu dari pemasok berkurang, jadi kan ke sini juga berpengaruh," ucapnya.

Erwin berharap pemerintah serius menangani permasalahan ini agar para pedagang tidak terus merugi karena mendapat untung yang sedikit. "Kami harapkan seperti itu, harganya kalau habis naik ya bisa turun lagi," ujarnya.

Sementara pantauan Bisnis di Pasar Cihapit Kota Bandung, harga daging ayam mencapai Rp40.000 hingga Rp45.000/kilogram. Salah satu pedagang di Pasar Cihapit, Elis (55), mengaku tidak tahu menahu penyebab pasti kenaikan daging ayam tersebut.

"Gak tau, dari bandarnya udah naik. Kami menjualnya dengan harga segitu di sini," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper