Bisnis.com, BANDUNG - Pada tahun 2018 ini Kota Bandung sedang memasuki tahun politik di Pilkada Serentak 2018. Bandung bersiap mencari pemimpin baru untuk masa periode 2018-2023.
Berjalannya masa perpolitikan untuk mencari pemimpin baru ini diharapkan berjalan dengan aman dan kondusif. Sebab, hal ini bisa berpengaruh pada kinerja sektor kepariwisataan Kota Bandung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menyebut di tahun politik ini, Kota Bandung bisa memenuhi target kunjungan wisatawan yang dipatok sekitar 7,5 juta wisatawan asal dengan beberapa syarat.
Perlu diketahui, target angka 7,5 juta wisatawan pada tahun 2018 sekitar 10 persen dari kunjungan wisatawan selama 2017 yang berjumlah 6,9 juta wisatawan.
Menurut Kenny, salah satu syarat tersebut adalah semua tahapan Pilwalkot Bandung 2018 dapat berjalan aman dan kondusif. Hal ini juga yang harus diantisipasi oleh Disparbud Kota Bandung.
"Kalau keamanan tidak kondusif, biasanya para wisatawan akan berpikir dua kali untuk datang ke suatu daerah termasuk ke Bandung," kata Kenny Dewi Kaniasari, Jum'at (12/1).
Kenny mengatakan, meski Kota Bandung sedang dalam proses untuk mencari pemimpin baru, namun pihaknya akan mencari cara agar para wisatawan tidak 'lari' ke kota lain untuk berwisata.
"Kita sedang buat strategi media agar lebih banyak orang berwisata ke Kota Bandung," kata Kenny.
Kenny berharap dengan berlangsungnya proses Pilwalkot Bandung 2018 maka kontestasi lima tahunan ini bisa berjalan dengan aman dan kondusif.
"Sehingga kami dan juga warga yang ingin menggelar event kepariwisataan tenang dan nyaman berwisata di Kota Bandung," ucapnya.