Bisnis.com, BANDUNG – Kuota haji dan umrah dari Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan itu memengaruhi naiknya permintaan vaksinasi meningitis dari para calon jamaah sebagai salah satu syarat wajib keberangkatan.
Mahendra Suhardono, Direktur Pemasaran Bio Farma, mengatakan jumlah vaksin meningitis yang dibutuhkan olah para calon jamaah haji dan umrah saat ini sekitar 1,2 juta.
“Vaksin meningitis diprioritaskan untuk para jamaah haji dan umrah terlebih dahulu,” ujar Mahendra pada acara Peresmian Kantor Cabang ke-61 Solusi Balad Lumampah dan Rumah Yatim Saidah Anwar, Minggu (5/2).
Mahendra memaparkan kebutuhan vaksin meningitis jamaah haji dan umrah di Indonesia sudah bisa ditangani oleh Bio Farma yang menggandeng perusahaan lain dengan skema transfer teknologi.
Menurutnya, vaksin meningitis tersebut juga sudah terbukti aman dan halal.
Vaksin meningitis itu telah mengantongi label halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan sudah pula memiliki izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM).
“Dan itu terbukti, vaksin yang dipakai tahun lalu sudah oke,” katanya.
Untuk mewujudkan Inpres No. 6/2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, Bio Farma melakukan transfer teknologi terlebih dahulu.
Setelah teknologi dan dana sudah mantap, maka perusahaan life science tersebut akan memproduksi vaksin sendiri secara keseluruhan mulai dari perencanaan hingga pemasaran.
“Diharapkan produksi vaksin mandiri itu terwujud dalam lima tahun ke depan,” ujar Mahendra.
Sementara itu, pangsa pasar vaksin meningitis masih diprioritaskan kepada para calon jamaah haji dan umrah dari Indonesia. Akan tetapi, sudah banyak permintaan vaksin meningitis Bio Farma dari negara-negara Islam lainnya.
“Kami masih menyusun rencana jangka panjang untuk itu,” ujarnya.
Terkait hal itu, Bio Farma terus berusaha agar bisa memproduksi vaksin mandiri seiring dengan banyaknya permintaan vaksin meningitis dari negara-negara lain.
Penyakit meningitis atau radang selaput otak merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan mikroorganisme yang menyerang selaput otak.
Virus ini rentan menyerang para jamaah haji dan umroh karena berkumpulnya mereka semua dalam jumlah yang besar di satu tempat.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penularan berbagai macam penyakit, salah satunya meningitis.(k10