Bisnis.com, BANDUNG—PT Bio Farma (Persero) menyelenggarakan sosialisasi asesmen Good Corporate Governance (GCG) dengan pemateri dari Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat.
Acara yang dihadiri jajaran direksi, kepala divisi dan kepala bagian ini dibuka oleh Pramusti Indrascaryo, Direktur Keuangan Bio Farma.
Pramusti mengatakan direksi BUMN telah mendapat arahan dari Presiden RI di Istana Wapres pada 25 Januari lalu yang salah satunya adalah BUMN memerhatikan aspek kehati-hatian dan Good Corporate Governance dalam operasionalnya.
“Hal itu untuk menekan jebakan rutinitas dan zona nyaman sehingga diperlukan sosialisasi penerapan GCG sebagai persiapan pelaksanaan asesmen 2016/2017 dengan baik,” katanya melalui rilis resmi.
Sementara itu, Ikhwan Mulyawan, Koordinator Pengawasan Akuntan Negara I BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat, mengatakan sosialisasi ini menjelaskan pola asesmen GCG.
Selain itu, juga menyamakan persepsi dan kesiapan perusahaan dalam melaksanakan GCG.
“Plaksanaan asesmen GCG tahun ini pun akan lebih singkat dibandingkan dengan tahun lalu yaitu hanya selama 12 hari kerja dimulai dari entry meeting dan diakhiri dengan exit meeting dan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil asesmen GCG,” ucapnya.
Sosialisasi diakhiri dengan pengumpulan kuisioner yang sudah dibagikan sebelum acara berlangsung.
Kuisioner itu untuk mengukur sejauh mana pemahaman Kepala Divisi dan Kepala Bagian tentang code of conduct yang diterapkan di Bio Farma.
Hasil kuisioner ini pun akan menjadi salah satu dokumen yang dibutuhkan untuk kelengkapan data asesmen GCG tahun ini.
Diharapkan acara ini dapat terus dilaksanakan secara periodik agar nilai dan etika kerja yang baik dapat terus diterapkan oleh karyawan di perusahaan.