Bisnis.com,BANDUNG--Salah satu jenis batu yang mencuat pada fenomena batu akik saat ini yakni batu bacan asal Kepulauan Halmahera. Batu ini bahkan diprediksi menjadi primadona batu cincin selanjutnya.
Ketua Penyelenggara Gemstone Festival Jawa Barat Pandit Antariksa memprediksikan batu bacan akan menjadi setara dengan batu-batu ternama lainnya seperti batu safir dan batu giok setelah masa-masa fenomena tren batu akik ini selesai nanti.
"Saya menilai masa-masa booming batu akik saat ini merupakan fase seleksi memunculkan batu apa yang akan terus bertahan nanti ketika musim ini selesai hingga hadir musim selanjutnya. Prediksi saya yang akan bertahan itu batu bacan," ujar Pandit kepada Bisnis.com belum lama ini.
Batu bacan memang merupakan salah satu jenis batu yang banyak dijajakan di Pameran Batu Akik di RRI Bandung yang digelar pada 24 Februari-5 Maret 2015 tersebut.
Gofur, salah satu peserta pameran yang mengedepankan batu bacan. Pedagang asal bekasi tersebut memamerkan dan menjual batu bacan berwarna hitam yang belum dipoles dengan harga Rp5 juta per kepingnya, dan yang dipoles hingga mengkilap dijual Rp7 juta.
"Kalau yang kecil saya menjualnya dengan harga Rp3 juta per kepingnya," ujar Gofur.
Selain itu juga ada penjual batu akik yang menjajakan batu bacan doko blue elektrik dengan harga Rp400.000 untuk ukuran kecil dan Rp600.000 untuk ukuran besar.
Batu bacan doko blue elektrik menjadi salah satu jenis batu yang sangat laris pada pameran tersebut.