Bisnis.com, BANDUNG--Xiaomi menjadi produsen perusahaan yang terus tumbuh. Perusahaan asal Cina yang mempelopori model 'flash sale' di negara aslinya, hari ini telah mengumumkan keberhasilan mengapalkan 26,110 juta smartphone dalam enam bulan pertama di 2014.
Angka tersebut menunjukan peningkatan 271% dari semester pertama tahun lalu. Ini juga berarti bahwa Xiaomi menjual ponsel lebih jauh pada tahun ini dibandingkan pada tahun 2013.
Tahun lalu, perusahaan ini berhasil memasarkan 18,7 juta unit dan meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 7,19 juta unit perangkat.
Penerimaan perusahaan selama periode Januari-Juni 2014 yaitu senilai CNY 33 miliar atau berjumlah sekitar US$ 5,3 miliar atau sekitar Rp65,4 miliar. Angka pertumbuhan 149% dibandingkan semester pertama tahun 2013. Bahkan, pendapatan enam bulan pertama 2014 tersebut masih jauh diatas total pendapatan 2013.
Dengan hasil atau pertumbuhan di babak pertama tersebut, perusahaan akan memiliki ambisi kuat untuk menembus angka penjualan 60 juta unit hingga akhir tahun.
Menurut analisis yang dilakukan di China, Xiaomi MI-2s baru beringsut melewati Samsung Galaxy Note II untuk menjadi smartphone paling populer di negeri ini. Ini adalah pertama kalinya sebuah smartphone China mencapai prestasi tersebut.
Tidak hanya itu, perangkat ini juga keluar pada Top 15 model smartphone aktif di China, dimana Samsung berada di posisi kedepan dan Xiaomi ketujuh.
Dan bahkan pada kelas seluruh dunia, MI-3 dan Redmi telah masuk dalam peringkat Top 10 di penjualan smartphone terbaik oleh salah satu perusahaan riset pasar pada bulan Februari lalu.