foto: Agung Laksono Oleh Agung Leksono Anda tentu akrab dengan kendaraan roda empat yang sering disebut kodok. Yap, Volkswagen atau lebih dikenal dengan sebutan VW merupakan merek mobil pabrikan asal Jerman, yang bisa dikategorikan sebagai mobil antik. Di Indonesia sendiri pecinta mobil ini bisa dibilang cukup banyak, hampir ada 72 komunitas. Salah satunya, Volkswagen Club Bandung yang merupakan wadah pecinta VW di Kota Bandung. Bandung sendiri memiliki salah satu bengkel yang menjadi favorit para penggemar VW di Jalan Aceh No 66B Bandung. Pemilik bengkel, Denny F Kusumah menuturkan latar belakang dia membuka bengkel ini adalah kecintaannya terhadap kendaraan pabrikan asal Jerman. Kendaraan ini menurutnya cukup unik dan memiliki penggemar di seluruh penjuru dunia. “Di Kota Bandung sendiri penggemarnya mencapai 600 anggota,” katanya. Dia menceritakan pada 2000 komunitas VW Bandung mengadakan event Bandung Lautan VW, sebanyak 1.300 mobil VW berhasil dia datangkan untuk memadati Kota Bandung. Dari situlah dia berpikir untuk berbisnis dengan membuka bengkel di Kota Bandung. “Dari 1.300 mobil jika diambil 10%, sudah cukup untuk makan sehari-hari,” tuturnya. foto: bisnis-jabar.com Usaha yang dimulai sejak 2000, awalnya berada di Jalan Kebon Waru Utara, namun sejak 2001 dipindahkan ke Jalan Aceh. Pada awal-awal berdirinya usaha tersebut, hanya 2 pelanggan saja yang dating, kemudian terus bertambah seiring berjalannya waktu. Bahkan kini pelanggan berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara. “Pelanggan kami banyak dari Jakarta, selain itu kota-kota seperti Batam, Palembang sampai Pontianak juga ada,” tuturnya. Selain memiliki pelanggan dari Indonesia, pelanggan yang berasal dari luar Indonesia juga banyak yang mempercayakan pada bengkel milik Denny. Pelanggannya berasal dari Malaysia, Singapura, bahkan sampai dari tanah Inggris. Kecintaan para penggemar VW sangat luar biasa, dia menuturkan banyak dari pelanggannya tidak keberatan merogoh kocek sangat dalam untuk merestorasi mobil kesayangannya. “Aksesoris VW kan sudah jarang, jadi kami harus mengimpor barang-barang tersebut,” katanya. Mantan ketua Volkswagen Club Bandung ini menuturkan suku cadang dan aksesoris lokalan memang banyak, tetapi para pelanggannya menginginkan keorisinalitasan. Sehingga banyak yang harus diimpor dari Jerman, Amerika, Brazil, Singapura, dan Malaysia. Biaya untuk merestorasi sebuah mobil VW ini pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari Rp10 juta-Rp100 juta, tergantung dari tingkat kesulitan merestorasi mobil tersebut. “Merestorasi itu berarti membetulkan semua kerusakan baik mesin ataupun cat, sehingga menyerupai bentuk awal,” tuturnya. Bengkel yang awalnya berkonsep spesialis modifikasi juga menerima pelanggan yang ingin memiliki mobil VW. Dia mengatakan harga mobil VW sangat bervariasi mulai dari Rp15juta-Rp150 juta tergantung tingkat kelangkaan mobil. Akan tetapi harga mobil VW produksi 1958 justru lebih mahal karena mengalami evolusi bentuk. Sehingga untuk keluaran 1957 ke bawah harganya sangat fantastis, hampir seharga mobil baru. “Mobil VW kodok jenis Oval keluaran 1954 di Indonesia sendiri hanya ada 50,” katanya. Jadi, bagi Anda yang ingin mencari atau sekedar menyervis mobil VW kesayangan, bengkel ini bisa menjadi rekomendasi. (Ajijah) VW 100%, Denny F Kusumah 0816615716 – (022) 91123222 Jl Aceh No 68B Bandung Telp (022) 9112433, 4261542
VW 100%, bengkel Volkswagen asal Bandung yang mendunia
foto: Agung Laksono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 menit yang lalu
Nilai Pertaruhan GOTO di Lini Bisnis Fintech

12 menit yang lalu
IDX Composite Poised to Resume Rally as Investors Await Earnings Season
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 jam yang lalu
Dony Ahmad Munir Komitmen Berantas Tambang Ilegal

16 jam yang lalu
Pemkot Cirebon Siapkan 17 Koperasi Desa Merah Putih
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
