Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras di Jabar Bakal Turun Seiring Panen Raya

Harga beras medium dan premium di pasaran terpantau terus mengalami kenaikan sejak akhir Juli 2025.
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, BANDUNG--Harga beras medium dan premium di pasaran terpantau terus mengalami kenaikan sejak akhir Juli 2025.

Beras medium yang sebelumnya Rp13.000 kini menjadi Rp14.000 per kilogram. Sedangkan beras premium naik dari Rp15.000 menjadi Rp16.000 per kilogram.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan harga beras di pasaran akan stabil karena panen raya sudah dimulai pekan ini. Namun kenaikan saat ini diakuinya menguntungkan petani.

"Hari ini sudah mulai panen nih di berbagai tempat nanti seiring dengan mulai panen harga beras pasti stabil. Tetapi memang harga gabah sekarang agak bagus," katanya di El Royale, Bandung, Selasa (5/8/2025).

Menurutnya petani tengah menikmati kenaikan harga gabah yang biasanya Rp6.000 kini ada selisih kenaikan Rp1.000-Rp1.500. "Kalau menurut petani ya, kan hari ini harga gabah basah biasanya kan Rp6.000. Nah sekarang sudah Rp6.700 sampai Rp7.000 kan gitu," katanya.

KDM--panggilan akrabnya mengaku sudah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan percepatan penanaman padi. 

"Hari ini kan percepatan menanam kembali, karena saya lihat kemaraunya pendek. Karena kemaraunya pendek, maka produksi pangan akan aman di bulan Desember," ujarnya.

Kondisi cuaca tahun ini menurutnya harus menjadi bahan analisis bagi ketersediaan pangan ke depan. Tahun ini hujan turun lebih lama yang mana bagi pertanian sangat cocok.

"Kita hari ini sangat terbantu oleh musim. Di mana musim hujannya kan agak panjang, sehingga kita bisa menanam dua sampai tiga kali. Artinya bahwa ini akan memberikan jaminan terhadap ketersediaan pangan dengan baik," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro