Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Daop 3 Cirebon Angkut 326.000 Penumpang Selama Liburan Sekolah

Dari seluruh wilayah kerja Daop 3 Cirebon, Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebonprujakan tercatat sebagai titik paling padat aktivitas penumpang.
Orang tua dan anaknya berwisata pada libur sekolah menggunakan kereta api. /KAI
Orang tua dan anaknya berwisata pada libur sekolah menggunakan kereta api. /KAI

Bisnis.com, CIREBON - PT KAI (Persero) mencatat jumlah penumpang di Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon selama liburan sekolah mencapai lebih dari 326.000 orang.

Dari total angka tersebut, sebanyak 165.350 penumpang tercatat berangkat dari berbagai stasiun di bawah Daop 3. Sedangkan 161.359 penumpang lainnya datang ke wilayah Cirebon dan sekitarnya, menjadikan pergerakan rata-rata harian mencapai lebih dari 14 ribu orang.

“Tren peningkatan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api, terutama saat momentum libur panjang sekolah,” ujar Manajer Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin, Rabu (16/7/2025).

Dari seluruh wilayah kerja Daop 3 Cirebon, Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebonprujakan tercatat sebagai titik paling padat aktivitas penumpang. Untuk keberangkatan, Stasiun Cirebon mencatat 66.179 penumpang atau rata-rata 3.033 orang per hari, disusul oleh Stasiun Cirebonprujakan dengan 26.065 penumpang.

Sementara untuk arus kedatangan, Stasiun Cirebon juga menjadi yang tertinggi, menerima 67.097 penumpang, disusul oleh Cirebonprujakan sebanyak 25.051 orang.

Kepadatan ini tidak semata dipicu oleh liburan sekolah. Faktor promosi dan inovasi layanan turut memberi kontribusi besar terhadap tingginya minat masyarakat.

Lonjakan juga terjadi pada kereta-kereta yang dikelola langsung oleh Daop 3 Cirebon. Sebanyak 9 kereta api melayani perjalanan selama libur sekolah, dengan total 99.832 kursi yang disediakan. 

Namun, jumlah tiket yang terjual justru melampaui kapasitas, mencapai 126.711 lembar, atau 127 persen okupansi.

Paling mencolok adalah KA Ranggajati (Cirebon–Jember) yang mencetak 258 persen okupansi, menjadikannya KA dengan permintaan tertinggi selama periode tersebut. 

Muhibuddin mengatakan, di tengah lonjakan mobilitas warga selama libur sekolah, moda kereta api kembali membuktikan diri sebagai pilihan rasional lantaran efisien, tepat waktu, dan kini semakin digital. 

“Bagi kami, angka tinggi ini bukan hanya keberhasilan pelayanan, tapi juga amanah untuk terus meningkatkan kualitas layanan ke depan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper