Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 Sekolah Rakyat di Jabar Siap Didik Anak-anak Kurang Mampu

Pemerintah Jabar sebut 13 Sekolah Rakyat sudah siap operasional tersebar untuk menyambut anak-anak kurang mampu mengenyam pendidikan yang lebih baik.
Ilustrasi - Sejumlah siswa dan siswi melakukan proses belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 14 Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Ilustrasi - Sejumlah siswa dan siswi melakukan proses belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 14 Jakarta, Senin (16/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, BANDUNG - Sekda Herman menegaskan komitmen Pemdaprov mendukung realisasi Sekolah Rakyat di Jawa Barat. 

Sejauh ini ada 13 Sekolah Rakyat yang sudah siap operasional tersebar di kabupaten dan kota, dengan jumlah murid SD 75 orang, SMP 675 siswa, dan SMA 640 siswa

Adapun ke-13 Sekolah Rakyat yakni Sentra Terpadu Galih Pakuan Ciseeng, Sentra Terpadu Inten Suweno Cibinong Kabupaten Bogor, Sentra Pangudi Luhur Kota Bekasi, Sentra Phalamarta di Kabupaten Sukabumi, Sentra Wyata Guna dan BPPKS Kemensos RI di KBB.

Lalu di kompleks Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Pokteksos dan Sentra Wyata Guna Kota Bandung, BLK Kabupaten Sumedang, SMPN 18 Kota Cirebon, Sentra Abiyoso Kota Cimahi, Dinsos Jabar Kota Cimahi.

Menurut Herman, tugas pemda dalam program Sekolah Rakyat adalah mengidentifikasi calon peserta didik beserta persoalan sosial yang menyertai.

"Karena kan peserta didiknya masyarakat miskin," sebutnya, Selasa (15/7/2025).

Sementara tenaga pengajar, sarana dan prasarana, hingga pengelolaan menjadi domain Kementerian Sosial. 

Sekolah Rakyat di Jabar tahap pertama masih memanfaatkan bangunan eksisting, seperti Sentra Terpadu Pangudi Luhur Kemensos RI di Kota Bekasi. Namun mendatang, Sekolah Rakyat akan menggunakan bangunan baru. 

Pemprov telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Kemudian 10,5 hektare di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. 

Sementara pemda kabupaten kota turut mengusulkan. Hingga saat ini terdapat dua usulan, yakni eks SMKN Palabuhanratu dan eks SMPN 18 Kota Cirebon. 

Herman berharap, Sekolah Rakyat dapat memutus rantai kemiskinan sehingga anak-anak yang tidak mampu dapat memiliki kesempatan hidup yang lebih baik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper