Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jabar Tutup 118 Tambang Ilegal, 58 Lokasi Tengah Diproses

Ada 176 lokasi pertambangan ilegal di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan 11 jenis komoditas seperti tanah urug, andesit, pasir, batu gamping, hingga emas.
Aktivitas tambang ilegal
Aktivitas tambang ilegal

Bisnis.com, BANDUNG—Praktik tambang ilegal di Jawa Barat tercatat paling banyak terjadi di Kabupaten Sumedang dan Subang. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat tengah menangani temuan di lapangan.

Kepala Dinas ESDM Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan hingga Desember 2024, terdapat 176 lokasi pertambangan ilegal di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan 11 jenis komoditas seperti tanah urug, andesit, pasir, batu gamping, hingga emas.

“Pelaku Pertambangan Tanpa Ijin atau PETI didominasi 130 perseorangan dan 46 badan usaha,” katanya dikutip Selasa (1/7/2025).

Dari 176 lokasi ini, Sumedang tercatat terdapat 31 lokasi, Subang 24 lokasi, lalu Kabupaten Bogor 23, kemudian Sukabumi 20 lokasi, lalu ada Garut, Pangandaran, Purwakarta, Kota Tasikmalaya, hingga Kuningan. 

Bambang memastikan 100% aduan masyarakat telah ditindaklanjuti dengan surat peringatan/pemberhentian kegiatan. 

Menurutnya saat ini 118 PETI sudah menghentikan aktivitasnya, kemudian sebanyak 58 PETI tengah diproses pemberhentian. “Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus diperkuat untuk melindungi lingkungan dan mendorong pertambangan yang sesuai kaidah,” katanya.

Sebagai upaya memperkuat pengawasan tambang di Jawa Barat, pegawai Dinas ESDM Jabar sektor Pertambangan dan Air Tanah mengikuti studi lapangan ke dua lokasi tambang di Cimalaka, Sumedang beberapa waktu lalu.

Didampingi langsung oleh akademisi dan peneliti pertambangan dari ITB, kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan wawasan teknis, khususnya dalam hal penerapan keselamatan kerja, ketertiban operasional, dan kepatuhan terhadap prinsip Good Mining Practice.

Bambang menuturkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempertajam pemahaman dan kemampuan pegawai dalam melakukan pengawasan tambang yang lebih efektif, menyeluruh, dan bertanggung jawab. 

“Harapannya, dengan semakin kuatnya kapasitas internal, Dinas ESDM Jabar bisa terus memastikan bahwa setiap kegiatan pertambangan di wilayah Jawa Barat berjalan dengan aman, sesuai aturan, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper