Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SPMB 2025: 10 Calon Siswa di SMAN 3 Bandung Didiskualifikasi

Pihak sekolah mendapatkan aduan dalam masa sanggah SPMB tahap satu yang dibuka pada 10-17 Juni 2025. Akhirnya pihak sekolah langsung mendiskualifikasinya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat telah menganulir beberapa siswa dari sekolah tujuan, karena berbuat curang dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap I tahun 2025. yang digelar dari 10-16 Juni 2025.

"Mayoritas itu domisili. Itu ada di Bandung ada (pelanggaran), kemudian di Garut juga ada. Tapi ini beberapa sudah kami anulir sebelum pengumuman kemarin," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jabar Purwanto, Selasa (24/6/2025).

Purwanto belum bisa membeberkan lebih rinci berapa total yang dianulir dan mereka berasal dari wilayah mana saja. Dia hanya memastikan, para calon siswa-siswi baru yang berbuat curang ini telah dianulir dari pendaftaran.

"Dianulir. Sebelum pengumuman itu sudah dianulir. Yang ditemukan itu biasa itu ada titik koordinat yang tidak tepat. Kami sedang kaji hitungannya berapa ya. Lagi meminta informasi dari help base yang yang men-tracking itu," jelasnya.

Di sisi lain, sebanyak 10 orang calon murid baru di SMAN 3 Bandung didiskualifikasi atau dianulir dari SPMB 2025 tahap I. Para calon siswa ini terkonfirmasi berbuat curang dalam jalur domisili.

Diketahui, dalam SPMB tahap I ini ada tiga jalur yang disediakan untuk calon siswa yaitu, jalur domisili, afirmasi, dan mutasi. Ketua SPMB SMAN 3 Bandung Zaenal Asikin mengatakan para calon siswa yang dianulir ini masuk dalam 126 orang yang dinyatakan lolos SPMB tahap I dari jalur domisili.

Hanya saja, pihak sekolah mendapatkan aduan dalam masa sanggah SPMB tahap satu yang dibuka pada 10-17 Juni 2025. Akhirnya pihak sekolah langsung mendiskualifikasinya.

"Kami menindaklanjuti aduan tersebut melalui verifikasi ulang data maupun dokumen persyaratannya, dan menemukan anomali, sehingga memutuskan untuk mendiskualifikasi 10 orang tersebut," kata Zaenal, Selasa (24/6/2025).

i sudah dianulir, 10 calon murid baru yang didiskualifikasi itu pun diperkenankan untuk mendaftar kembali ke SMAN 3 Bandung pada SPMB tahap dua yang membuka jalur prestasi akademik maupun nonakademik. Dampak dari siswa yang dianulir ini kuota jalur domisili berkurang dari 126 orang menjadi 116 orang. 

"Mereka diperbolehkan mendaftar kembali di SPMB tahap dua ini meski telah didiskualifikasi dari tahap satu, karena yang terpenting mengikuti aturan mainnya," ujar Zaenal.

Diketahui, pendaftaran SPMB tahap dua sendiri dibuka mulai 24 Juni - 1 Juli 2025, dan SMAN 3 Bandung menyediakan kuota 108 siswa baru untuk jalur prestasi akademik maupun nonakademik. Namun, saat ini pihak sekolah masih belum membuka pendaftaran tersebut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper