Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terjadi Lagi, Pengunjung Terseret Arus di Pantai Karang Papak Garut, Satu Meninggal

Empat orang berusaha membantu pengunjung yang terseret arus di Pantai Karang Papak, Garut pada Minggu (6/4/2025). Nahas, salah satu dari mereka menjadi korban.
Ilustrasi korban tenggelam di laut. / dok Freepik-AI
Ilustrasi korban tenggelam di laut. / dok Freepik-AI

Bisnis.com, GARUT — Insiden kecelakaan laut kembali terjadi di perairan selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Empat wisatawan yang tengah berlibur di Pantai Karang Papak, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, terseret ombak saat berusaha menolong seorang pengunjung yang nyaris tenggelam

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dari empat orang yang ikut dalam upaya penyelamatan, dua korban berhasil selamat, satu mengalami luka dan sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan, sementara satu lainnya ditemukan meninggal dunia setelah sempat hilang terseret arus.

Korban selamat masing-masing bernama Hendra (35) dan Ahmad (23), keduanya warga Ciharus Sawah RT 03 RW 02, Desa Giri Jaya, Kecamatan Cikajang, Garut. Satu korban lainnya, Ari (17), mengalami luka akibat terseret arus dan langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Adam (14), yang juga merupakan warga dari alamat yang sama dengan ketiga korban lainnya. Dia sempat dilaporkan hilang terbawa ombak sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim penyelamat.

Kepala Satuan Polairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin mengatakan bahwa kejadian bermula saat keempat korban melihat ada seorang pengunjung pantai yang tengah kesulitan di laut.

"Keempat orang tersebut secara spontan berenang ke laut untuk membantu korban yang tenggelam. Wisatawan tersebut berhasil diselamatkan, namun sesaat setelah itu datang ombak besar yang menyeret keempat penyelamat," kata Aep, Minggu (6/4/2025).

Dua korban, Hendra dan Ahmad, berhasil kembali ke daratan dengan selamat. Sedangkan Ari ditemukan dalam kondisi lemas dan langsung mendapatkan penanganan dari petugas yang berada di lokasi, termasuk personel Satpolairud, BKO Ditpolairud Polda Jabar, petugas jaga pantai atau balawista, serta sejumlah relawan.

Sementara itu, Adam yang masih berusia remaja sempat terbawa arus ke tengah laut dan baru ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. Saat ditemukan, nyawanya sudah tidak tertolong.

Polres Garut melalui Satpolairud langsung mengambil tindakan cepat setelah menerima laporan insiden tersebut. Tim langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan evakuasi dan pertolongan pertama, serta mengumpulkan keterangan dari saksi dan mengidentifikasi para korban.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah mendokumentasikan kejadian tersebut dan menyusun laporan resmi sebagai bagian dari prosedur penanganan kecelakaan laut.

“Upaya evakuasi melibatkan unsur gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Garut, BKO Ditpolairud Polda Jabar, petugas balawista setempat, serta relawan pantai. Kerja sama ini sangat membantu dalam mempercepat proses pertolongan,” ujar Aep.

Musibah ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di wilayah selatan Garut yang dikenal memiliki ombak besar dan arus yang kuat. 

Kepolisian kembali mengingatkan para wisatawan agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pantai, khususnya di wilayah-wilayah rawan seperti Pantai Karang Papak.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu keselamatan dan selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut, serta menghindari berenang di area yang tidak dijaga petugas pantai.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah Adam telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara dua korban selamat dalam kondisi stabil, dan satu korban lainnya, Ari, masih dalam perawatan intensif di puskesmas setempat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper