Bisnis.com, KUNINGAN- Pemerintah Kabupaten Kuningan mempercepat perbaikan sejumlah ruas jalan strategis menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Fokus utama perbaikan adalah akses menuju destinasi wisata dan jalur yang sering dilintasi pemudik.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengatakan perbaikan jalan ini bertujuan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, baik warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
“Perbaikan jalan terus dilakukan agar akses lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan. Mudah-mudahan ini juga mempermudah pemudik yang akan berkunjung ke Kuningan,” ujar Dian, Selasa (11/3/2025).
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kuningan, dari total panjang jalan di kabupaten ini yang mencapai 771 kilometer, sekitar 200 kilometer di antaranya dalam kondisi rusak.
Beberapa ruas yang menjadi prioritas perbaikan adalah jalur wisata dan pusat ekonomi masyarakat.
Baca Juga
Selain ruas Caracas-Cibuntu, yang merupakan akses strategis menuju destinasi wisata, perhatian khusus juga diberikan pada Jalan Pasar Baru.
Menurut Dian, jalan tersebut mengalami kerusakan parah akibat genangan air, yang tidak hanya menghambat arus lalu lintas tetapi juga berdampak pada aktivitas ekonomi warga sekitar.
“Setelah diperbaiki, kami optimis jumlah pengunjung ke Pasar Baru akan meningkat, terutama menjelang Lebaran. Akses yang lebih baik akan mendukung aktivitas perekonomian warga,” kata Dian.
Dalam proses perbaikan jalan, Pemkab Kuningan menghadapi tantangan terkait anggaran. Perbaikan infrastruktur membutuhkan biaya besar, sehingga pemerintah daerah terus berupaya mencari sumber pendanaan tambahan, termasuk dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, Dian mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam membuang sampah. Menurutnya, banyak jalan yang mengalami kerusakan akibat drainase tersumbat, yang disebabkan oleh sampah yang dibuang sembarangan.
“Kami meminta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Drainase yang tersumbat akan menyebabkan genangan air dan bisa mempercepat kerusakan jalan yang telah diperbaiki,” katanya.
Percepatan perbaikan jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian warga Kuningan. Dengan akses jalan yang lebih baik, wisatawan akan lebih nyaman dalam berkunjung ke berbagai destinasi unggulan di Kuningan, seperti Curug Putri Palutungan, Taman Nasional Gunung Ciremai, dan Desa Wisata Cibuntu.
Selain itu, kondisi jalan yang lebih baik juga akan mendukung kelancaran distribusi barang dan mobilitas warga, terutama di kawasan Pasar Baru yang menjadi pusat perekonomian.
Pemkab Kuningan menargetkan perbaikan jalan dapat selesai sebelum puncak arus mudik Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diperkirakan akan meningkat menjelang hari raya.
“Kami berupaya agar pengerjaan selesai tepat waktu, sehingga pemudik yang datang ke Kuningan bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman,” ujar Dian.