Bisnis.com, CIREBON- Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kota Cirebon, Jawa Barat, tercatat mengalami penurunan pada November 2024. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, TPK pada bulan tersebut mencapai 53,85% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Kepala BPS Kota Cirebon, Aris Budiyanto, menyebutkan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh berkurangnya kunjungan wisatawan pada November 2024 dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"TPK Kota Cirebon pada Juni menjadi yang tertinggi sepanjang 2024. Namun, pada bulan November lebih rendah karena bertepatan dengan hari besar keagamaan, yakni Hari Raya Idul Fitri," ujar Aris saat ditemui di kantornya, Senin (6/1/2025).
Selain TPK, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di hotel-hotel bintang di Kota Cirebon juga menunjukkan penurunan. Pada November 2024, RLMT tercatat sebesar 1,37 hari, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,51 hari.
Penurunan ini menunjukkan bahwa wisatawan yang datang ke Kota Cirebon cenderung mengurangi durasi tinggal mereka. Aris menilai, penurunan TPK dan RLMT ini menjadi tantangan tersendiri bagi sektor perhotelan dan pariwisata di Kota Cirebon.
“Ini menjadi evaluasi bersama, karena TPK berkaitan erat dengan upaya meningkatkan perekonomian daerah, terutama di sektor pariwisata. Harus ada langkah konkret untuk menarik lebih banyak wisatawan dan memperpanjang masa tinggal mereka,” tambahnya.
Baca Juga
Sebagai salah satu kota yang terkenal dengan destinasi budaya dan kuliner, Kota Cirebon memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan. Aris menyarankan agar promosi pariwisata, termasuk acara budaya dan festival, lebih digencarkan untuk meningkatkan daya tarik kota ini.
Ia juga berharap adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha perhotelan, dan sektor terkait lainnya untuk menciptakan strategi yang efektif dalam memulihkan TPK dan meningkatkan RLMT di Kota Cirebon.
Menurut Aris, penurunan TPK dan RLMT di Kota Cirebon ini mencerminkan pentingnya perhatian terhadap pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, Kota Cirebon diharapkan dapat kembali menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Jawa Barat.