Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket Kereta Api hingga Kuliner Docang Picu Inflasi di Kota Cirebon

Tingkat inflasi di Kota Cirebon pada Desember 2024 sebesar 1,10% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara, inflasi bulanan terealisasi 0,43 %.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi di Kota Cirebon pada Desember 2024 sebesar 1,10% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara, inflasi bulanan terealisasi 0,43 %.

Kepala BPS Kota Cirebon Aris Budiyanto mengatakan pada Desember 2024, komoditas yang menjadi penyumbang inflasi antara lain, telur ayam ras segar, cabai merah, kopi siap saji, tarif kereta api, ketimun, docang, dan cabai hijau.

Sementara, komoditas pendorong deflasi yakni, cabai hijau, pisang, buah naga, salak, pengharum pakaian, cabai rawit, dan sabun mandi cair.

"Inflasi yang terjadi pada tahun ini karena adanya kenaikan harga lantaran naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran," kata Aris di Kota Cirebon, Senin  (2/1/2025).

Pada Desember 2024, ada 10 kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok mengalami deflasi. 

Kelompok yang mengalami inflasi adalah, serta kesehatan 0,28% makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,04%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,74%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,04%.

Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,53%, kelompok transportasi sebesar 0,17%, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,44%, serta kelompok pendidikan; erta kelompok perawatan pribadi dan 2,68%.

Sementara, kelompok yang mengalami deflasi yakni, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,04% 

Berdasarkan pantauan indeks harga konsumen (IHK), Kota Cirebon merupakan salah satu daerah yang mengalami inflasi terendah di Jawa Barat. Sementara, inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi dengan angka 2,59%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler