Bisnis.com, BANDUNG— Pemerintah Kabupaten Sumedang siap mendukung pembangunan Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung.
Menurut Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, hal tersebut menjadi salah satu alternatif solusi untuk menuntaskan permasalahan sampah di kawasan Cekungan Bandung ini.
Yudia mengakui, dirinya telah mengikuti rapat yang membahas terkait PSEL TPPAS Regional Legok Nangka.
"Jadi nanti pengelolaannya akan bersama-sama dengan Kabupaten/kota yang ada di cekungan Bandung dan Kabupaten Garut, di antaranya Sumedang," kata Yudia.
Yudia menjelaskan, Sumedang nanti murni akan menerima manfaat dengan adanya TPPAS Legok Nangka tersebut.
"Sumedang itu memiliki kapasitas sampah 172 Ribu Ton Sampah per tahun. Kita akan bergabung dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi dan lainnya. Nanti TPPAS nya di sana," jelasnya.
Baca Juga
Yudia menyebutkan, Wakil Menteri Lingkungan Hidup juga membahas keberlanjutan pengelolaan listrik yang dihasilkan dari TPPAS tersebut.
"Nanti hasil listriknya apakah akan dikelola dengan dikerjasamakan PLN atau MoU terkait dengan penjualan listrik Legok Nangka Itu. Tadi membicarakan terkait siapa leading sector dan lainnya. Dan Pak Wamen langsung survey lapangan," kata Yudia.
Dikatakan Yudia, tentunya Sumedang siap mendukung terkait proyek TPPAS Legok Nangka itu.
"Karena Kabupaten Sumedang menjadi penerima manfaat yang luar biasa ketika Legok Nangka ini sudah beroperasi. Kita akan memiliki TPPAS. Tetapi masyarakat Sumedang nanti agar bisa memilah sampah mulai dari rumah," pungkasnya.