Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumedang Siap Bekerjasama dalam Pengelolaan Sampah di TPPAS Legoknangka

Pemerintah Kabupaten Sumedang siap mendukung kerja sama dalam pengelolaan sampah di TPPAS Legoknangka.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli (berbatik hijau)
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli (berbatik hijau)

Bisnis.com, BANDUNG— Pemerintah Kabupaten Sumedang siap mendukung kerja sama dalam pengelolaan sampah di TPPAS Legoknangka.

Kerja sama sendiri sudah dilakukan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Jabar Enviromental Solutions (JES) dalam pengelolaan sampah tersebut beberapa waktu lalu.

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyebutkan, TPPAS Legoknangka ini upaya yang penting dan strategis yang dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat dalam mengatasai permasalahan sampah.

“Mudah-mudahan penandatanganan TPPAS Regional Legoknangka yang telah dilaksanakan. Sehingga Sumedang sebagai bagian yang akan berkerjasama dalam proses pengolahan sampah itu sudah siap,” kata Yudia.

Yudia menyebutkan, penandatanganan Kerjasama pengelolaan TPPAS Legoknangka sudah dilaksanakan oleh para bupati/wali kota sebelumnya. 

“Ini upaya baik dan langkah yang bagus akan bisa mengendalikan sampah. Justru kalau kerjasama ini berhasil dengan Jepang sampah akan bermamfaat,” kata Yudia.

Menurut Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Penanggung Jawab Projek Kerja Sama (PJPK) berkomitmen mengelola sampah regional di Cekungan Bandung dengan mempercepat operasional TPPAS Regional Legoknangka. 

"Proyek TPPAS Regional Legoknangka adalah bukti komitmen kami untuk Jawa Barat yang lebih hijau dan bersih. Kolaborasi ini akan membuka jalan bagi pengelolaan sampah yang canggih dan pembangunan berkelanjutan di Bandung Raya," ujar Bey Machmudin. 

TPPAS Regional Legoknangka akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. TPPAS Legoknangka akan menampung sampah di Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang. 

TPPAS Regional Legoknangka dirancang untuk mengolah sampah memanfaatkan teknologi untuk kemudian dikonversi menjadi energi listrik.  

Dengan 2.000 ton pengelolaan sampah per hari akan menghasilkan 40 megawatt listrik.  Kehadiran TPPAS Regional Legoknangka diharapkan dapat secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dari sampah di Cekungan Bandung sekaligus menyediakan energi lstrik yang andal. 

Namun demikian, upaya pengurangan di tingkat rumah tangga kata dia tetap perlu dilakukan oleh masyarakat dengan dukungan dari pemda kabupaten dan kota. 

Terlebih jumlah penduduk metropolitan Bandung Raya terus meningkat dan berbanding lurus dengan penambahan volume sampah.  

"Saya berharap komitmen dari bupati dan wali kota yang terkait dengan TPPAS Regional Legoknangka, sampah ini tetap agar terjaga," kata Bey.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper