Bisnis.com, CIREBON - Kabupaten Cirebon yang dikenal sebagai daerah pesisir dengan wilayah laut luas dan kaya akan sumber daya perikanan, justru menghadapi kendala serius dalam mengembangkan sektor perikanannya.
Minimnya investasi di bidang perikanan membuat potensi besar yang dimiliki kabupaten ini belum tergarap secara maksimal.
Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, tidak ada nilai investasi yang dicatatkan pada 2024 ini.
"Nilai investasi untuk sektor perikanan pada tahun ini nol," kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono, Selasa (29/10/2024).
mempertanyakan mengapa daerah yang memiliki sumber daya alam laut berlimpah tidak mendapatkan perhatian lebih dalam hal investasi perikanan, baik dari pemerintah maupun investor swasta.
Dalam catatan tersebut, ektor perikanan di Cirebon masih bergantung pada pola usaha tradisional yang dikelola oleh masyarakat lokal dengan fasilitas dan teknologi yang terbatas. Hal ini menyebabkan hasil tangkapan yang dihasilkan oleh nelayan belum optimal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Baca Juga
Minimnya investasi di sektor perikanan Kabupaten Cirebon disinyalir disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur dan fasilitas pendukung.
Sebagian besar wilayah pesisir Kabupaten Cirebon masih memiliki jalan yang kurang memadai, sehingga menyulitkan akses transportasi bagi nelayan maupun distribusi hasil tangkapan ke pasar yang lebih luas.
Padahal, sektor perikanan membutuhkan dukungan infrastruktur seperti pelabuhan yang layak, fasilitas penyimpanan beku (cold storage), serta akses ke pasar lokal dan internasional yang lebih baik.
“Investasi di Kabupaten Cirebon masih didominasi oleh sektor industrasi alas kaki dan makanan," kata Dede.
Salah satu faktor utama dari minimnya investasi perikanan di Kabupaten Cirebon adalah kurangnya peran aktif pemerintah daerah dalam mendorong dan menarik minat investor di sektor ini.
Yanto, seorang nelayan asal Kecamatan Mundu mengungkapkan banyak nelayan sebenarnya ingin meningkatkan hasil tangkapan mereka dengan peralatan yang lebih modern.
Namun, mereka menghadapi keterbatasan modal, dan belum ada bantuan atau program investasi jangka panjang yang benar-benar mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan.
“Selama ini kami mengandalkan bantuan yang bersifat sementara, seperti bantuan perahu atau alat tangkap. Namun, tanpa adanya investasi besar di sektor perikanan, kami sulit untuk berkembang lebih jauh,” kata Yanto
Potensi besar sektor perikanan di Kabupaten Cirebon seharusnya bisa menjadi kekuatan perekonomian baru jika dikelola dengan baik. Dengan adanya perhatian lebih dari berbagai pihak, diharapkan sektor ini mampu berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kabupaten Cirebon.