Bisnis.com, Bandung—Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan proyek Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) tengah menuntaskan sejumlah dokumen penting sebelum sampai pada lelang kontruksi.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan saat ini tengah dilakukan proses penyesuaian feasibility studies (FS) BIUTR yang masih mengacu pada desain lama tol tersebut. “FS lama ada penyesuaian,” katanya dikutip Kamis (3/10/2024).
Menurutnya penyesuaian FS ini akan mempengaruhi pada skema pembiayaan yang diambil dan pemenuhan konstruksi. Jika urusan ini sudah rampung, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru menggelar proses lelang.
Dari proses peneyesuaian yang membutuhkan waktu ini, Bey menilai urusan lelang tidak akan bisa digelar pada 2024 ini. “Nanti setelah FS baru lelang, tapi enggak mungkin tahun ini,” ujarnya.
Bey memastikan proyek yang sudah digagas sejak 2016 ini akan terus berlanjut mengingat sudah ada nota kesepakatan yang ia tandatangani bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Wali Kota Bandung sebelumnya Bambang Tirtoyuliono. “Kesepakatan sudah, paling lelang paling tahun depan,” katanya.
Menurutnya pemerintah pusat dan provinsi juga Kota Bandung tengah menggodok skema pembiayaan kontruksi tol ini. Namun menurutnya kemungkinan skema yang diambil adalah perpaduan APBN dan APBD serta skema KPBU. “FS nanti akan menunjukan perubahan biayanya,” pungkasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) yang selama ini hanya menjadi wacana.
Kepastian tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menggelar pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Kantor PUPR, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Dalam pertemuan tersebut Bey didampingi Pj Sekda Jabar Taufiq BS dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono.
Sementara Basuki didampingi Dirjen Bina Marga, Dirjen Cipta Karya dan Kepala BPJT. Menteri Basuki mengatakan pihaknya membicarakan komitmen PUPR untuk membantu percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur di Jawa Barat termasuk salah satunya di Kota Bandung.
"Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road," katanya dalam keterangan resmi yang didapatkan wartawan di Gedung Sate.
PUPR akan memulai proses untukmembantu percepatan pembangunan tol yang sudah mangkrak hampir 17 tahun tersebut dengan skema KPBU. "Jadi akan kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," ujarnya.