Bisnis.com, BANDUNG--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar meminta Bawaslu Subang mengusut dugaan pelanggaran money politic di masa kampanye Pilgub Jabar yang dilakukan calon gubernur nomor urut 02 Jeje Wiradinata.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jawa Barat Syaiful Bachri meminta Bawaslu Subang untuk mendalami dan mengumpulkan bukti, terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Jeje.
Berdasarkan rekaman gambar yang viral di sosiam media Jeje diduga melakukan dugaan pelanggaran dengan membagikan uang kepada masyarakat, di Serangpanjang, Subang, Jumat 29 September 2024 atau pekan lalu.
Ratusan warga beramai-ramai berebut uang kertas yang dilemparkan sekelompok orang dari atas sisingaan, saat acara kampanye calon Gubernur nomor urut dua, Jeje Wiradinata, di Desa Cipancar, Kecamatan Serangpanjang.
Syaiful memastikan pihaknya, meminta Bawaslu Subang untuk memastikan melalui pengumpulan bukti-bukti, apakah Jeje melakukan dugaan pelanggaran kampanye atau tidak.
Sebab, berdasarkan dari rekaman gambar atau video tidak terlalu jelas kapan sawer uang dilakukan. Apakah ketika penyambutan, layaknya budaya lengser atau sisingaan di Jabar yang memang kerap dilakukan bagi-bagi uang.
Baca Juga
"Di Subang kami dapat report berkaitan video yang beredar, adanya satu paslon yang tanda kutip berkaitan penyambutan kegiatan sisingaan sekilas menyawer uang. Saya minta Bawaslu Subang telusuri kembali, karena statusnya itu saru (bias) berkaitan ketika kampanye bagikan uang atau ketika proses penyambutan," katanya, Selasa (1/10/2024).
Bila berdasarkan pengumpulan bukti, dugaan tersebut dinyatakan pelanggaran maka Bawaslu Subang harus segera tindaklanjuti, sesuai tahapan pemeriksaan sesuai Perbawaslu.
"Kalau memang ada dugaan potensi berkaitan money politic, tentunya Bawaslu Subang harap ditindaklanjuti. Nilainya juga seperti apa, untuk dipertimbangkan, apakah termasuk kelompok disebut money politic. Karena unsur money politic harus lengkap, bukan sebatas membagikan uang tapi harus ada unsur penyerta lainnya," paparnya.
Pihaknya berharap, Bawaslu Subang dapat segera menindaklanjuti terkait dugaan pelanggaran tersebut, dengan mengumpulkan bukti dan saksi."Makanya kami minta Bawaslu Subang detailkan lagi di lapangan," pungkasnya.