Bisnis.com, BANDUNG--Para atlet Jawa Barat mengapresiasi uang kadeudeuh atau bonus yang akan diberikan Pemprov Jabar.
Pada momen Hari Olahraga Nasional ke–41 dan penyambutan kepulangan Kontingen PON Jabar di Gedung Sate, Kamis (26/9/2024), Penjabat Gubernur Bey Machmudin menyatakan komitmennya untuk memberikan uang kadeudeuh.
Uang kadeudeuh akan diberikan kepada atlet Jabar yang membela Merah Putih di ajang Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Bonus akan diberikan baik kepada atlet baik yang menyumbang medali maupun yang tidak, dengan besaran yang berbeda tentunya.
Sementara bagi atlet PON XXI/2024 Aceh – Sumatra Utara, sudah dinyatakan penyumbang medali emas akan mendapat kadeudeuh Rp300 juta, perak Rp125 juta, perunggu Rp60 juta.
Hikmat Ramdani, satu di antara enam atlet Jabar yang mewakili Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Atlet parabadminton asal Kabupaten Tasikmalaya turun di nomor ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Leani Ratri Oktila, yang berasal dari provinsi lain.
Keduanya berhasil menyumbang emas usai menang di laga all Indonesian final, mengalahkan Fredy Setiawan dan Khalimatus Sadiyah.
Baca Juga
Atas prestasinya, Hikmat akan mendapatkan Rp1,1 miliar dari Pemprov Jabar. “Saya sangat bersyukur, senang bisa dapat apresiasi yang tinggi dari Pemprov Jabar,” ujar Hikmat Ramdani.
Hikmat mengaku akan menggunakan uang kadeudeuh yang akan diterima sebagai tabungan buat bekal di masa depan.
Hal yang sama juga dikemukakan Ade Yoan Sutanto, atlet cabang olah raga dayung yang mampu meraih tujuh medali emas dalam ajang PON Aceh – Sumut.
“Bila nanti cair uang kadeudeuh yang akan diterima, nantinya akan digunakan untuk bekal menikah,” kata atlet asal Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Citra Dewi Resti, atlet menembak menyumbang dua medali emas dan satu perunggu di PON. Atlet asal Kota Cimahi meraih emas salah satunya dari nomor 50 meter rifle 3 positions putri.
“Alhamdulillah uang kadeudeuh kali ini naik dari sebelumnya Rp200 juta untuk peraih emas PON, sekarang Rp300 juta. Insyaallah uangnya mau disimpan dulu,” tuturnya.