Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Cirebon Meningkat Jadi 38,40 Ton

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Juli 2024, aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut sebanyak 38,40 ton.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Cirebon, Kota Cirebon, mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Juli 2024, aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut sebanyak 38,40 ton. 

Sementara, pada Juni 2024 aktivitas tersebut mampu mencapai 25,63 ton. Selain itu, secara kumulatif Januari-Mei 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya volume muat barang mengalami peningkatan sebesar 19,55%.

Saat ini, Pelindo Regional 2 Cirebon atau pengelola Pelabuhan Cirebon terus mematangkan rencana untuk menyediakan layanan peti kemas antar pulau. Layanan tersebut, dipastikan dapat mengurangi biaya logistik.

Manager Komersial dan Kepatuhan Bisnis PT Pelindo Regional 2 Cirebon, Bombom Cepi Nugraha mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan fasilitas pendukung layanan tersebut. Salah satunya, menyediakan tower crane.

"Kami saat ini masih melayani pengiriman curah kering berupa batubara, pasir, dan garam, CPO minyak, aspal cair, barang kargo pembangunan, dan tepung terigu," kata Bombom, Kamis (5/9/2024).

Berdasarkan informasi, layanan peti kemas perdana di pelabuhan tersebut nantinya hanya melayani rute dari Cirebon Pontianak atau pun sebaliknya.

Selama ini, pola yang dilakukan oleh perusahaan lokal di wilayah Cirebon dalam pengiriman atau barang produksi harus melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta atau Tanjung Emas, Semarang.

Pola yang dilakukan tersebut membuat pengeluaran lebih besar dan beban jalan raya pun semakin berat. Semakin tinggi tonase kendaraan pengangkut, kerusakan jalan lebih cepat terjadi.

Pelabuhan Cirebon saat ini masih melayani pengiriman curah kering (batubara, pasir, dan garam, curah cair (CPO minyak, aspal cair), LPG, barang kargo pembangunan, hingga tepung terigu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper