Bisnis.com, BANDUNG--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Trans Luxury Hotel, Bandung, Kamis (5/9/2024) dengan agenda pergantian Anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Bey mengatakan dalam sambutannya jika kerja sama yang harmonis dengan menghindari sikap arogansi antara Direksi dan Dewan Komisaris merupakan hal yang mutlak.
"Hanya dengan sinergi yang baik, kita dapat memastikan bahwa Bank BJB terus berkembang menjadi lembaga keuangan yang kokoh dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama para pemegang saham," katanya.
Pihaknya juga menekankan kepada Direksi, agar terus fokus terhadap pencapaian kinerja hingga akhir tahun 2024.
"Pertahankan kualitas kredit yang sudah ada, dan hindari peningkatan klasifikasi impairment yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan tahun ini. Pemantauan ketat dan mitigasi risiko harus terus dilakukan agar kualitas portofolio kredit tetap terjaga dengan baik," katanya.
Dalam RUPSLB pun pihaknya meminta direksi meneken kontrak kerja dan pakta integritas sebagai bagian dari kewajiban Direksi. "Ini bukanlah sekadar formalitas, melainkan sebuah kewajiban yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab," katanya.
Baca Juga
Pihaknya berharap apa yang ditetapkan dalam RUPSLB Ini adalah fondasi yang akan memacu dan memicu semangat dalam mencapai target yang telah ditetapkan, sekaligus memastikan bahwa hak-hak pemegang saham terpenuhi dengan baik.
"Kita semua berharap, Bank BJB akan terus mencetak prestasi gemilang dan semakin meningkatkan kontribusinya bagi pembangunan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," tuturnya.
RUPSLB Bank BJB resmi menetapkan eks Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) Taswin Zakaria sebagai Komisaris Utama Bank BJB.
Kemudian Hilman Purakusumah sebagai Komisaris Independen dan Komisaris Mohammad Taufiq Budi Satoso, yang saat ini menduduki posisi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.