Bisnis.com, BANDUNG — PKB Jawa Barat akhirnya mengusung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina untuk bertarung di Pilkada 2024.
Keduanya mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang penutupan masa pendaftaran, Kamis (29/8/) malam.
Dengan diarak ratusan massa, keduanya datang ke KPU pukul 21.40 WIB. Acep Adang sendiri merupakan tokoh Islam dengan latar belakang santri dan tercatat sebagai anggota DPR RI.
Sebelum memutuskan berpasangam dengan Gita, sapaan akarab Gitalis, ia sempat diproyeksikan menjadi bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Ono Surono yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Namun, seiring dengan dinamika politik yang terjadi, akhirnya PKB mengusungnya sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jabar.
Sementara itu, Gita memiliki latar belakang penyanyi dangdut serta merupakan jebolan kompetisi dangdut di TV nasional. Ia juga tercatat pernah menjadi amggota DPR RI periode 2009-2014.
Baca Juga
Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengatakan Acep dan Gita adalah kader terbaik. Pemilihan mereka berdasarkan hasil diskusi panjang.
"Kami mengantarkan dua kader terbaik kami. Semua persyaratan sudah kami siapkan. Kami menunggu verifikasi sampai waktunya ditetapkan [sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jabar]," kata dia.
PKB menyiapkan tagline Jabar Bahagia Lahir Batin sebagai bagian dari visi dan misi jika terpilih dalam kontestasi politik.
Acep Adang dalam sambutannya mengatakan ada sejumlah program yang disiapkan mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
“Saya menegaskan komitmen terhadap pendidikan, termasuk beasiswa kepada santri. Juga mengenai Lapangan kerja," terang dia.
Selain itu, Acep memastikan program keberlanjutan terhadap capaian yang baik oleh kinerja gubernur sebelumnya. Namun tetap membenahi apa yang belum tercapai dengan baik.
Selain itu, ia juga memiliki gagasan untuk mendorong percepatan pemekaran wilayah di Jabar. Ia ingin wilayah dengan penduduk terbanyak di Indonesia ini bisa menambah kabupaten kota.
"Ini fokus kami mengembangkan Jabar lima tahun ke depan," jelas dia.
Sementara itu, Gita menyoroti beragam permasalahan yang kerap dihadapi oleh perempuan dan anak.
"Kita harus memberikan konsentrasi khusus terhadap perempuan yang banyak menjadi korban kekerasan. Kami ingin memberikan kebijakan yang terbaik dan adil untuk para perempuan," ucap Gita.