Bisnis.com, GARUT- Jalur pendakian Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali dibuka pascakebakaran yang terjadi di gunung tersebut.
Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus menyebutkan, berdasarkan keterangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) selaku penanggung jawab, gunung tersebut kembali dibuka untuk aktivitas pendakian.
"Berdasarkan informasi dari BBKSDA, sekarang sudah diperbolehkan lagi," kata Sona di Kabupaten Garut, Senin (26/8/2024).
Sona mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan aktivitas pendakian dan kegiatan di kawasan Gunung Guntur tetap menjaga kewaspadaan. Potensi kebakaran masih tinggi di wilayah tersebut.
Bila menemukan titik api, kata Sona, pendaki diminta untuk segera melaporkan kepada petugas dan tidak melanjutkan pendakian ke arah puncak.
"Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami khawatir pendaki malah terjebak api ketika memaksakan mendaki saat terjadi kebakaran," kata Sona.
Baca Juga
Sebelumnya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menerjunkan petugas gabungan dari berbagai unsur bersiaga untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan di Gunung Guntur, Kabupaten Garut.
BBKSDA Jabar bersama unsur lainnya dari kepolisian, TNI, dan aparatur pemerintah daerah setempat sudah melakukan pemadaman kobaran api yang membakar lahan hutan sejak Selasa (20/8).
Lokasi kebakaran lahan hutan itu terjadi di Blok Cigenjreng, Blok Cilopang, dan Blok Tegal Saeutik dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih 200 hektare.