Bisnis.com, BANDUNG -- Salah satu desa di Kabupaten Sumedang mampu mengoptimalkan Dana Desa (DD) dengan mewujudkan program ketahanan pangan.
Desa tersebut adala Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka membuat program ketahanan pangan sejak 2023 dengan membeli 20 ekor domba jenis Domba Garut dan Priangan.
Dalam waktu setahun, ternak yang dikelola oleh kelompok ternak Gapoktan Tampomas Mekar kini menjadi 47 ekor. Gapoktan Tampomas Mekar sendiri kini memiliki anggota sebanyak enam orang.
“Saya sangat mengapresiasi program yang dilakukan Desa Cibereum Wetan ini. Dari awal modal 20 ekor, domba yang diurus oleh 6 orang peternak sekarang sudah menghasilkan 27 ekor. Domba semuanya ada 47 ekor Domba,” kata Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dalam keterangan, Senin (24/6/2024).
Dari 27 ekor domba yang dihasilkan sebagiannya diberikan kepada warga masyarakat miskin ekstrem untuk diternakkan kembali.
“Jadi program Satali, Saling Talingakeun [saling memperhatikan] di Desa Cibereum Wetan ini berhasil. Jadi kita harus melihat kanan kiri di sekitar kita," tuturnya.
Baca Juga
Menurutnya, sebuah program berhasil kalau masyarakat dapurnya ngebul, artinya kebutuhan pangannya terpenuhi.
"Harusnya aparat pemerintah itu tugasnya memastikan warganya Dapurnya Ngebul,” kata Yudia.
Dikatakan Yudia, perlu adanya kekompakan kekompakan mulai dari pemerintah kecamatan, desa, RW, RT dan kelompok peternaknya dalam menyukseskan program ketahanan pangan tersebut.
"Masyarakat di sini respek kalau ada masyarakat dinyatakan miskin ekstrem dan menerima bantuan ternak harus dengan ikhlas memeliharanya," katanya..
Dase Ridwan sakah seorang anggota kelompok tani Desa Cibereum Wetan di Dusun Pangkalan yang menerima bantuan simbolis ternak domba menyebutkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Saya pelihara dengan sungguh-sungguh agar dapat membantu perekonomian keluarga,” katanya.