Bisnis.com, CIREBON - Empat partai politik sepakat menjalin koalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon 2024 yakni, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, dan Demokrat.
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan koalisi yang bernama Koalisi Indonesia Maju (KIM) awalnya hanya diikuti oleh tiga partai. Namun, pada Minggu (16/6/2024), PKB resmi bergabung.
"Bergabungnya PKB ke koalisi KIM akan memperkuat perolehan suara nantinya. Ini koalisi besar yang harus kita jaga sampai Pilkada," kata Herman Khaeron, Rabu (19/6/2024).
Herman menyebutkan, dalam waktu dekat ada dua partai politik yang akan bergabung dengan koalisi tersebut. Calon bupati dan wakil bupati dalam pilkada serentak masih digodok masing-masing parpol.
Menurutnya, pihak KIM akan melakukan pertemuan untuk menentukan calon yang akan diusung. Ia juga mengharapkan seluruh partai politik tidak menurunkan ego.
"Kami hanya menyamakan tujuan untuk membangun Kabupaten Cirebon lebih baik lagi," katanya.
Baca Juga
Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon Abdul Jamil Latief mengatakan pihaknya sengaja bergabung dalam KIM untuk melakukan perubahan dan perbaikan di Kabupaten Cirebon.
"Untuk calonsampai saat ini belum kami bahas. Kami hanya ingin melakukan koalisi terlebih dahulu. Masalah calon, nanti akan dibahas lebih lanjut," katanya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon Subhan mengatakan koalisi menginginkan adanya perubahan untuk Kabupaten Cirebon. Jumlah kursi dalam koalisi tersebut sudah mencapai dari total keseluruhan kursi
"Kalau masih ada parpol lainmau ikut bergabung, ya semakin baik dong. Kami terbuka untuk melakukan koalisi dengan siapapun. Tujuannya kan, demi kabupaten cirebon yang lebih baik lagi," katanya.