Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sumedang Waspadai Hewan Kurban yang Terjangkit PMK dan LSD

Pemkab Sumedang melakukan pemeriksaan hewan meliputi bagian fisik, seperti pada kondisi tubuh hewan, mulut, kuku, mata, dan kulit secara rutin dan menyeluruh.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakit kulit atau lumpy skin disease (LSD) menjadi penyakit yang paling diwaspadai oleh pihak Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, pada momen Iduladha ini. 

Dua penyakit tersebut dinilai menjadi yang paling banyak ditemui menyerang hewan kurban.

"PMK dan LSD masih ada, itu dua penyakit yang paling kami antisipasi saat menjelang Iduladha seperti sekarang, karena perpindahan hewan ternak sangat signifikan. Itu dua penyakit yang sekarang sedang naik," kata petugas kesehatan hewan Diskanak Sumedang Rizki Andre, saat melakukan pemeriksaan di Pasar Hewan Tanjungsari, Rabu (12/6/2024).

Untuk itu, pihaknya melakukan pemeriksaan hewan meliputi bagian fisik, seperti pada kondisi tubuh hewan, mulut, kuku, mata, dan kulit secara rutin dan menyeluruh.

"Pemeriksaan bisa dilihat dari jauh melalui fisiknya, kalau terlihat mengarah ke satu penyakit baru kami periksa lebih dalam lagi seperti suhu badannya, atau kalau indikasi PMK kami periksa mulut apakah ada luka atau sariawan, karena itu indikasi ke PMK, termasuk juga kukunya jangan sampai ada luka di kuku," jelasnya.

Lebih jauh Rizki mengatakan ciri-ciri hewan yang sehat bisa dilihat secara kasat mata, mulai dari postur tubuhnya yang tegak, warna mata dan mulutnya cerah, serta perut yang tidak buncit. 

Sementara untuk hewan yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat diberikan label 'Hewan Sehat' dari Diskanak Sumedang.

"Kalau perut buncit itu indikasi cacingan atau ada kesalahan dalam manajemen makan," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah hewan di Pasar Hewan Tanjungsari, Rizki memastikan semuanya dalam kondisi sehat dan belum ditemui indikasi ternak yang terjangkit dua penyakit tersebut.

Meski demikian pihaknya meminta masyarakat tetap waspada, lantaran saat ini banyak hewan dari luar provinsi masuk ke Sumedang.

"Yang masuk ke sini juga kan banyak yang dari luar provinsi, bisa saja hewan tersebut membawa penyakit. Jadi kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit-penyakit tersebut," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper