Bisnis.com, BANDUNG--Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menggelar pertemuan dengan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Herman mengatakan Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan ITB untuk membahas pembangunan kawasan Jatinangor dengan konsep Jatinangor, City of Digital Knowledge atau kota pengetahuan digital.
"Jatinangor, City of Digital Knowledge, menjadikan Jatinangor sebuah kota yang kaya akan pengetahuan, dan digital tools-nya untuk menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan. Dan tentu dalam research and development-nya akan dimotori kampus-kampus yang ada di Jatinangor, termasuk ITB," " katanya dikutip Rabu (12/6/2024).
Pembangunan Jatinangor, City of Digital Knowledge, fokus utamanya adalah pengembangan industri pengetahuan dari sektor manufaktur atau industri tradisional, dan menekankan pada penciptaan komunitas yang mandiri dengan literasi digital yang kuat.
"Meskipun dalam format yang sederhana. Untuk Jabar Caang, kita mulai dari Jatinangor," ucap Herman.
Selain itu, Herman juga menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar intens melibatkan unsur pentaheliks dalam pembangunan daerah. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga
Pemda Provinsi Jabar dan ITB akan berkolaborasi lebih optimal baik di bidang pengajaran, penelitian, demikian juga dengan pengabdian kepada masyarakat.
Sementara saat bertemu Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti, pihaknya membahas berbagai persoalan dan tantangan Jawa Barat.
Pemdaprov Jabar berkomitmen mempererat kemitraan dengan Unpad untuk sama-sama secara gotong-royong menyelesaikan berbagai persoalan baik di sektor pemerintahan maupun sosial kemasyarakatan.
"Kita bertemu jajaran Unpad bersama teman- teman dari Biro dan lintas OPD (organisasi perangkat daerah), kita bicara tentang Jawa Barat," ujar Herman Suryatman.
Persoalan yang dibahas di antaranya stunting, pengangguran, kemiskinan, dan beberapa persoalan penting lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Herman mengingatkan pentingnya research and development (RND) dari perguruan tinggi untuk membuat rumusan terbaik menyelesaikan berbagai persoalan.
"Bersama Unpad kita bahu-membahu sabilulungan gotong royong menyelesaikan berbagai persoalan, dan ujungnya kesejahteraan masyarakat meningkat. Persoalan seperti stunting diharapkan bisa turun signifikan, pengangguran, kemiskinan, dan lain sebagainya," sebut Herman.
Selain dalam bidang keilmuan dan penelitian, Herman menawarkan kerja sama dalam bantuk kuliah kerja nyata (KKN) tematik yang sesuai dengan persoalan yang dihadapi masyarakat. Unpad sudah teruji dalam mencetak lulusan yang unggul dan kompeten.
"Mendidik anak-anak kita world class oleh Unpad yang sudah teruji," ucapnya.
Rektor Unpad Rina Indiastuti menyatakan siap berkontribusi dalam bentuk apapun untuk kemajuan Jabar. "Terutama dalam meningkatkan kualitas SDM Jabar.Unpad komitmen terutama ikut mendidik, dan memperbanyak masyarakat Jabar lulus pendidikan tinggi," tutupnya.